Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York
Rabu, 5 November 2025 | 12:34
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TANGERANGNEWS.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama. Penunjukan pria yang sering disebut ‘papa online’ itu sebagai menteri, menuai beragam reaksi dari netizen. Berkali-kali diajak masuk kedalam kabinet, akhirnya Sandi pun mau.
Namun, netizen akhirnya memunculkan meme yang menggambarkan situasi politik saat ini secara jenaka. Kemunculan meme lucu tersebut tak lepas dari bersatunya empat tokoh yang sebelumnya bersaing di Pilpres 2019 ke dalam ‘gerbong’ pemerintahan.
Saat Pilpres 2019, Sandiaga adalah calon wakil presiden, berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sedangkan Jokowi berpasangan dengan Ma’ruf Amin. Setelah Pilpres usai, Prabowo ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Kini, giliran Sandiaga yang ditunjuk jadi menteri.
Meme paling terhits adalah editan foto biskuit legendaris yang menampilkan foto keluarga di meja makan. Foto asli diganti dengan empat tokoh di atas. Keempatnya digambarkan sedang minum kopi atau teh bareng. Merek biskuit tersebut diganti jadi ‘Khon Guyon Bersama’.
Kembali ke terpilihnya Sandiaga, netizen banyak yang memuji. Namun ada pula yang menuliskan kalimat-kalimat bernada sarkasme. (RED/RAC)
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
TODAY TAGPT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.
i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.
Penggunaan software absensi kini menjadi kebutuhan penting bagi perusahaan di Indonesia karena sistem manual seperti fingerprint lama, Excel, atau catatan kertas tidak lagi efisien dan rawan kesalahan.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews