Connect With Us

Kejaksaan Agung Pertanyakan Klaim ICW

| Senin, 6 September 2010 | 18:12

Kejaksaan Negeri Tangerang (tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Babul Khoir menegaskan kinerja-kinerja jaksa-jaksa di dalam melaksanakan tugas penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi sudah maksimal dan proporsional.
 
Untuk itu, klaim Indonesia Corruption Watch (ICW) bahwa tren peningkatan penjatuhan vonis bebas terhadap perkara korupsi patut dipertanyakan. Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara itu di ruangannya di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Senin (6/9).  "Apakah data semester I 2010 yang dikeluarkan ICW itu sudah selesai sampai tahap Kasasi? Apakah mereka mengikutinya sampai sejauh itu?" tutur Babul mengomentari hasil temuan ICW bahwa 54,82% terdakwa kasus korupsi divonis bebas atau lepas di pengadilan umum pada putusan per 1 Januari hingga 10 Juli 2010.
 
Babul menambahkan bahwa Gedung Bundar J.A.M. Pidsus di Kejagung saja untuk tahun 2010 sejauh ini sudah nyaris mencapai angka 100 untu perkara tindak pidana korupsi. Belum Kejati dan Kejari seluruh Indonesia.
 
"Jumlahnya bisa sampai ribuan," ungkap Babul. "Sebagian sudah kita kirim ke Pengadilan untuk disidang, ada yang sudah putus ada
yang masih diproses."
 
Babul pun meminta publik untuk menunggu dulu perkembangan kasus yang dilaporkan ICW tersebut.  "Setahu saya, jarang sih kalau sampai divonis bebas di tahap akhir," cetusnya
.
Lebih lanjut, Babul mengklaim Kejaksaan Agung sudah memiliki mekanisme sendiri terhadap jaksa-jaksa yang berada pada perkara-perkara dimana vonis bebas dijatuhkan. Proses eksaminasi dilakukan untuk memeriksa apakah jaksa yang bersangkutan membuat kesalahan sehingga vonis bebas dijatuhkan.
 
"Kalau sampai terbukti jaksa yang membuat kesalahan, kami dapat menjatuhkan sanksi dan bahkan bisa dicopot jabatannya," tukas Babul yang mengenakan pakaian dinas. (mi/dira)

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

TANGSEL
Terpilih Jadi Ketua KNPI Tangsel, Sopian Hadi Bakal Bangun Gedung Pemuda

Terpilih Jadi Ketua KNPI Tangsel, Sopian Hadi Bakal Bangun Gedung Pemuda

Rabu, 14 Mei 2025 | 23:55

Sopian Hadi Permana dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terpilih menjadi ketua baru Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 14 Mei 2025.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill