Connect With Us

Pengungsi Tak Perlu Barang Lagi

| Minggu, 12 April 2009 | 16:02

TANGERANGNEWS-Sejumlah pengungsi saat ini menolak bantuan dalam bentuk barang, apalagi pakaian bekas. Dahlia warga RT04/08 mengatakan, bukan maksud dia menolak bantuan tetapi bantuan yang sangat diperlukan saat ini adalah dalam bentuk uang. “Kalau pakaian sudah banyak sekali. Dan kami juga bingung menerimanya maua ditaruh dimana lagi, lebih baik dalam bentuk uang saja,” kata Dahlia. Pernyataan Dahlia dibenarkan pengungsi lainnya. Bahkan menurut Ahadi Asda I Kota Tangsel, bantuan dalam bentuk barang jika bisa mohon dihentikan dahulu sebab gudang menaruh barang-barang bantuan itu sudah tidak mencukupi lagi. ”Gudang sudah penuh, bahkan sekarang bantuan yang datang kami taruh di luar gudang. Bantuan yang paling banyak adalah pakaian bekas, “ katanya. Sementara itu di tenda Pondok Anak Ceria masih tampak Ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi dengan sejumlah relawannya. Kak Seto saat ini lebih banyak mengundang selebriti untuk menghibur para anak-anak. Terutama selebriti yang memiliki anak kecil. “Ini dapat menghibur mereka sekaligus mendidik,” kata Kak Seto. Dikatakan Seto, anak-anak korban Situ Gintung ini masih mengalami trauma. Hal itu terbukti masih banyak anak-anak yang tidak mau bersekolah dan pobia terhadap air. “Mereka sering ketakutan. Mudah-mudahan bulan depan mereka sudah mulai ceria kembali,” ujarnya. Dalam permainannya, Kak Seto menghibur anak-anak tersebut dengan bernyanyi bersama artis dan berlomba bertanya serta memasukan benang ke dalam jarum. (adin)
KAB. TANGERANG
Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Usai Lebaran, 1.274 Pendatang Masuk ke Kabupaten Tangerang

Jumat, 26 April 2024 | 22:48

Usai Lebaran 2024. sebanyak 1.274 jiwa penduduk baru tercatat datang ke wilayah Kabupaten Tangerang.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill