Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TANGERANGNEWS.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin masuk menjadi anggota polisi tidak dipungut bayaran alias gratis.
Jika ada oknum yang meminta bayaran untuk masuk polisi, Kapolri meminta untuk segera melaporkannya ke propam.
Hal itu dikatakan Kapolri saat berbicara kepada Teuku Tegar Abadi, atlet lompat galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di tingkat internasional.
"Waduh yang ngomong (harus bayar) bohong itu. Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar," kata Kapolri seperti dilansir dari Merdeka, Selasa 16 November 2021.
Kapolri memastikan agar Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya untuk masuk polisi melalui jalur rekruitmen proaktif. Pasalnya semua hal rekruitmen tidak dikenakan biaya sepeser pun.
"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses. Itu oknum. Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," kata Kapolri.
Setelah masuk ke dalam institusi Polri, Tegar pun masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet dan terus mengukir prestasi.
"Saya pastikan bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pingin Mas Tegar bisa jadi polisi, sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung," katanya.
Menurut Kapolri, institusinya sangat butuh orang-orang yang punya prestasi. Tentunya Kapolri senang jika memang Tegar ikut bergabung dengan Polri.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TODAY TAGBelakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews