TANGERANGNEWS.com-Brigadir Irwan Lombu, Anggota Sabahra Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda yang diduga pelaku balap liar.
Pengeroyokan tersebut dipicu ketika irwan membubarkan aksi balap liar dekat Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Jaksel, Selasa 7 Desember 2021.
Aksi pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul pukul 03.30 WIB itu, sempat terekam kamera ponsel dan viral di sosial media. Terlihat dalam video, Brigadir Irwan yang mengenakan seragam polisi dibawa paksa oleh sekelompok pria. Terdengar suara wanita yang meminta kelompok itu untuk menghentikan aksinya.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu berawal saat Brigadir Irwan bersama istri dan keluarganya sedang melintas dengan mobil dari arah Ciputat, Tangsel, menuju ke arah Manggarai.
Ketika melintas di Bundaran Pondok Indah, mobil yang dikendarai Brigadir Irwan itu tidak bisa melaju karena terhalang aksi balapan liar.
Para pemuda itu memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah yang menuju ke arah Permata Hijau, sehingga terjadi kemacetan.
Kemudian, Brigadir Irwan turun dari mobil untuk melihat kemacetan tersebut. Setelah mengetahui penyebabnya, Brigadir Irwan berinisiatif membubarkan balap liar itu dengan mengambil salah satu kunci motor.
Namun sekelompok pemuda itu emosi dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Irwan sambil meneriakinya polisi gadungan.
Istri Brigadir Irwan bersama keluarganya mencoba melerai pengeroyokan dan memberitahukan bahwa korban merupakan anggota Polri.
Namun para pelaku tetap menganiaya Brigadir Irwan serta merampas handphone milik saksi berinisial M yang merekam kejadian tersebut.
Brigadir Irwan yang diketahui merupakan anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan saat itu sedang berstatus lepas dinas. Kasus ini tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.