Connect With Us

Diperkosa Juli, Ketahuan November

| Rabu, 24 November 2010 | 22:25

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)

 
Seorang murid Sekolah Dasar (SD), berinisial ST ,13, mungkin akan selalu trauma dengan pria. Pasalnya, mendapatkan ayah baru, berinisial MW ,59, tetapi bukan menjaganya, justru pria itulah yang mengambil keperawanannya.
 
ST diperkosa sejak Juli 2010, tetapi baru diketahui oleh keluarga pada November 2010.
Menurut Kasat Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Kompol Ferdi Sambo, MW memerkosa ST untuk pertama kali pada Juli 2010.
 
“Diperkosa sejak Juli (2010) di rumah MW di Jelambar Hilir, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakbar. MW mengaku memerkosa korban dua kali (yaitu pada) Juli (2010) dan Agustus (2010). Perkosaan dilakukan ketika ibu ST, berinisial YK ,45, pergi menjadi pembantu penyetrika,” ujarnya.
 
Saat itu, lanjut, Kasat, perkosaan sebenarnya pernah kepergok (yaitu pada) Agustus (2010). Rumah mereka sangat kecil. Jadi, MW, ST, YK, dan adik ST (pria) tidur bersama. Ketika lagi memerkosa, YK mengintip.
 
Rupanya, perkosaan itu enggak kelihatan, mungkin suaranya sedikit terdengar saja.
 
“Lalu YK mengetuk pintu, tapi MW lama bukanya. YK menuduh MW memerkosa, tapi MW mengelak,” kata Ferdi.
 
Pada November 2010, ST dibawa ke rumah pamannya. Di rumah pamannya, ST akhirnya mengakui bahwa ia pernah diperkosa MW. Paman ST marah dan pergi ke rumah MW. MW akhirnya dibawa ke kantor kepolisian.
 
Tujuh Tahun Penjara
 
MW akan dituntut dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 294 di mana tertulis.
 
“Barangsiapa melakukan perbuatan cabul dengan anaknya yang belum dewasa, anak tiri atau anak pungutnya, anak peliharaannya atau dengan seorang yang belum dewasa yang dipercayakan kepadanya untuk ditanggung, dididik atau dijaga atau dengan bujang bawahannya yang belum dewasa, dihukum penjara selama-lamanya tujuh tahun." (miol)

KAB. TANGERANG
Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kronologi Pria Diduga ODGJ Lecehkan Wanita di Mie Gacoan Balaraja, Kasus Berakhir Damai

Kamis, 30 Oktober 2025 | 22:25

Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang pria terhadap pelanggan wanita di gerai Mie Gacoan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada 29 Oktober 2025, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill