Connect With Us

Cegah Omicron di Tempat Kerja, Perlu Kebijakan WFH Fleksibel

Tim TangerangNews.com | Jumat, 21 Januari 2022 | 16:04

Ilustrasi GrabKitchen secara rutin memeriksa suhu tubuh semua orang yang memasuki area GrabKitchen. (@TangerangNews / Dok. Grab Indonesia)

TANGERANGNEWS.com-Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia Andy William Sinaga mengatakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) perlu kembali dapat diberlakukan lebih fleksibel untuk para pekerja mengingat kenaikan kasus baru-baru ini dan ancaman Omicron.

"Menurut saya dengan semakin naiknya grafik Omicron saat ini, pemerintah perlu membuat kembali kebijakan WFH fleksibel. Artinya tidak perlu 100 persen, akan tetapi WFH 50 persen dengan kembali melakukan penegakan protokol kesehatan," ujar Andy ketika dihubungi dari Jakarta pada Jumat  21 Januari 2022. 

Menurut sekretaris eksekutif di lembaga swadaya masyarakat bidang ketenagakerjaan itu, langkah preventif perlu dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait Covid-19.

Pengamat ketenagakerjaan tersebut memberi contoh salah satunya dengan memberikan dosis ketiga vaksin Covid-19 kepada para pekerja, demi mencegah dan mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 Omicron di antara para pekerja.

Selain itu, pemberlakuan protokol kesehatan juga perlu terus dipastikan terjadi di tempat-tempat kerja yang memberlakukan bekerja dari kantor atau work from office (WFO). Terkait hal tersebut, pengawas ketenagakerjaan memiliki peran yang penting memastikan protokol kesehatan tetap dilakukan.

"Intinya penegakan protokol kesehatan di tempat kerja dan mengimbau peran pengawas ketenagakerjaan dalam melakukan supervisi penegakan protokol di tempat kerja," tutur Andi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers pada Selasa lalu mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat keramaian dan jika bisa bekerja dari rumah untuk mengurangi risiko penularan varian Omicorn yang lebih cepat menular.

"Jika bapak, ibu, dan saudara sekalian tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah," kata Jokowi.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

KAB. TANGERANG
Lima Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tangerang Periode 2025/2030 Diumumkan, Ini Nama-Namanya

Lima Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Tangerang Periode 2025/2030 Diumumkan, Ini Nama-Namanya

Selasa, 16 September 2025 | 09:59

Calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tangerang untuk periode 2025 hingga 2030 diumumkan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill