Connect With Us

Harga-Harga Barang Bakal Naik, Jokowi Ingatkan Hati-hati

Tim TangerangNews.com | Selasa, 1 Maret 2022 | 13:19

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (@TangerangNews / Dok. BPMI Setpres)

TANGERANGNEWS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia untuk berhati-hati terkait adanya indikasi harga-harga barang bakal mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia. 

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret 2022, seperti dilansir dari Tempo. 

Lantas Jokowi menyebutkan secara runut penyebab dari bakal naiknya harga-harga barang. Pertama, dipicu oleh semakin langkanya kontainer di seluruh dunia. Kelangkaan kontainer ini disebutkannya akan memicu ongkos angkut atau freight cost naik sehingga memicu kenaikan biaya logistik.

"Artinya apa? Harga barangnya ikut naik. Kalau harganya naik artinya harga konsumen akan lebih mahal dari biasanya. Hati-hati dengan ini, baru urusan kontainer," kata dia.

Berikutnya, ujar Jokowi, terjadi kelangkaan pangan di berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan harga-harga pangan juga ikut naik. Menurutnya, di sejumlah negara sudah ada kenaikan harga pangan hingga 90 persen.

Kondisi tersebut, lanjut Jokowi, masih ditambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi. “Apa yang terjadi kalau inflasi naik, artinya harga-harga semua naik. Artinya apa? Beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi," tuturnya.

Selanjutnya, Jokowi mengungkapkan, sudah terjadi kelangkaan energi di dunia ini. Kondisi ini diperburuk dengan adanya perang yeng terjadi di antara Rusia dan Ukraina. Akibatnya, harga BBM hingga LPG diperkirakannya bakal melonjak.

"Karena kelangkaan, ditambah perang, naik lagi. Sekarang harga batubara sudah di atas 100 sebelumnya hanya 50-60. Di semua negara yang namanya harga BBM naik semua LPG naik semua, hati-hati dengan ini," terang Jokowi. 

Kemudian Jokowi menilai akibat dari seluruh harga itu naik maka terjadi juga kenaikan harga produsen. Artinya, ketika pabrik ingin produksi sesuatu, untuk membeli bahan baku harganya naik, dan ongkos produksi naik akibat harga bahan bakar juga naik.

"Plus harga di pabriknya jadi jauh lebih tinggi, terus dikirim ke pasar berarti harga konsumennya juga akan naik. Ini efek berantainya seperti ini. Oleh sebab itu sekarang kerja makro aja enggak mungkin," katanya.

TOKOH
Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Deddy Corbuzier Punya 19 Properti Senilai Rp66,5 Miliar, Termahal Ada di Tangerang

Senin, 9 Juni 2025 | 18:31

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Cahyadi atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier, diketahui memiliki kekayaan fantastis.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill