Connect With Us

Beri Kuliah Umum di Singapura, Menko Airlangga Beberkan Cara Pemerintah Indonesia Tangani Covid-19

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 30 Agustus 2022 | 18:18

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan kuliah umum di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) dan National University of Singapore (NUS), Senin 29 Agustus 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan memberikan kuliah umum di Rajaratnam School of International Studies (RSIS) dan National University of Singapore (NUS), di sela-sela agenda kunjungan kerja ke Singapura,  Senin 29 Agustus 2022. 

Kuliah umum pertama di RSIS, Park Royal Collection Marina Bay, digelar pada sore hari dan dihadiri tidak kurang dari 200 orang peserta. Mereka berasal dari berbagai kalangan termasuk kalangan akademisi, pemerintahan, pengamat, dan media massa.

Menko Airlangga memulai kuliah umum dengan mengungkapkan pengalaman Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19 pada awal 2020.

“Saat itu, tidak ada kebijakan yang dapat langsung diimplementasikan karena kita tidak pernah mengalami krisis kesehatan seperti pandemi Covid-19 sebelumnya. Jadi pemerintah benar-benar harus menciptakan kebijakan baru yang tepat untuk menghadapi Covid-19,” ujar Menko Airlangga.

Pemerintah merancang dan menerapkan kebijakan "gas dan rem" untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan dengan tetap mempertahankan upaya pemulihan ekonomi. Selain itu, pemerintah juga melakukan reformasi struktural yang merupakan pilar ketiga dalam kerangka strategi gas dan rem.

”Saya merupakan orang yang percaya bahwa periode krisis merupakan kesempatan yang tepat untuk melakukan reformasi struktural pada ekonomi domestik,” ujar Menko Airlangga.

Berselang satu jam kemudian, Menko Airlangga memberikan kuliah umum kedua di Shaw Foundation Alumni House Auditorium NUS. Kuliah umum ini juga dihadiri langsung oleh President NUS Society Edward Stanley Tay Wey Kok dan Direktur NUS Bernard Toh. 

Dalam kuliah umum yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut, Menko Airlangga mengakui perbedaan ketika memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Indonesia dibandingkan ketika di hadapan mahasiswa asing, seperti Singapura.

Menurutnya dalam kuliah umum di Indonesia, memaparkan strategi penanganan Covid-19 menjadi lebih mudah karena mahasiswa mengalami kebijakan itu dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa relate.

"Sementara di hadapan mahasiswa asing, saya ada misi khusus yaitu menjelaskan mengenai kehebatan bangsa Indonesia. Dengan 17 ribu pulau dan tantangan yang luar biasa dalam pendistribusian vaksin dan juga obat-obatan, sehingga benar-benar membutuhkan kerjasama yang luar biasa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Menko Airlangga.

Sesi kuliah umum kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir seluruhnya secara luring di auditorium. Para peserta dalam ruangan berkapasitas 500 tersebut juga terlihat penuh antusias mengikuti kuliah umum hingga pukul 9 malam waktu setempat.

Salah satu pertanyaan mengundang cukup banyak perhatian dari audiens yakni mengenai kemungkinan kenaikan harga makanan kemasan mie instan produksi Indonesia akibat perang Ukraina dan Rusia.

“Meski perang Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir turut mempengaruhi harga komoditas dan juga gandum, untuk harga mie instan tercatat masih relatif stabil,” tutur Menko Airlangga.

NASIONAL
Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:39

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah yang mengimbau para ayah ikut hadir mengambil rapor anak di sekolah.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill