Connect With Us

Tidak Ada Nobar Debat Capres 2024, Ini Alasan KPU

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 12 Desember 2023 | 19:31

Ilustrasi Capres-Cawapres 2024. (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Nonton bareng (nobar) debat pertama calon presiden (capres) 2024 pada Selasa, 12 Desember 2023, tidak jadi digelar.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI beralasan, nobar ditiadakan lantaran debat yang berlangsung di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pada pukul 19.00 WIB, akan disiarkan di sejumlah stasiun televisi secara langsung.

"Nonton bareng tidak jadi dilaksanakan, karena semua stasiun televisi akan menyiarkan secara langsung," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari.

Selain itu, platform lain seperti sepeda radio, streaming, dan sebagainya juga diberikan akses untuk menyiarkan debat Capres 2024.

Menurutnya, hal ini lebih efektif agar masyarakat dapat melihat para capres beradu argumen.

Sebelumnya, KPU berencana menggelar nobar debat capres dengan memasang sejumlah layar di sekitar jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jumlah massa yang diprediksi bakal membeludak di Kantor KPU.

"Memang sudah ada beberapa lokasi proyeksi, ya 3 titik lah yang kemudian mungkin diproyeksikan untuk nobar,” kata Anggota KPU RI August Mellaz, pada Minggu, 10 Desember 2023 dikutip dari suara.com.

Untuk diketahui, debat akan berlangsung selama 150 menit dengan durasi debat 120 menit dan jeda iklan 30 menit yang dibagi keenam segmen debat.

Segmen pertama dimulai dengan penjelasan tata tertib oleh dua moderator, yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

Selanjutnya, para capres diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misi serta program dengan batas waktu 4 menit.

Adapun segemn kedua, ketiga, keempat, dan kelima, akan memiliki format serupa, yakni para capres menjawab pertanyaan yang dirumuskan oleh 11 panelis dan dibacakan oleh moderator.

Nantinya, para capres akan mengambil pertanyaan secara acak untuk dijawab. Lalu, dua capres lainnya berhak untuk memberi sanggahan atau tanggapan terhadap jawaban capres sebelumnya.

"Setelah ditanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu," jelas Hasyim.

Terakhir, pada segmen keenam akan ditutup dengan pernyataan penutup dari masing-masing capres.

Pada debat pertama ini, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan saling berargumentasi soal tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, penanganan disinformasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill