Connect With Us

Kapan Puncak Arus Mudik Balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025? Ini Tanggalnya

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 20 Desember 2024 | 11:50

Ilustrasi Mudik. (@TangerangNews2020 / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diperkirakan akan diwarnai dengan lonjakan pergerakan masyarakat yang cukup signifikan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, potensi jumlah pemudik pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.  

Peningkatan arus ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang berencana untuk melakukan perjalanan mudik atau liburan. Oleh karena itu, memahami waktu puncak arus mudik dan arus balik dapat membantu menghindari risiko kemacetan parah di jalan.

Prediksi Puncak Arus Mudik 2024

Bagi yang merencanakan perjalanan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada dua gelombang besar, yaitu: 

  • Selasa, 24 Desember 2024 (menjelang Natal)  
  • Selasa, 31 Desember 2024 (menjelang Tahun Baru)  

Pada tanggal-tanggal tersebut, volume kendaraan diperkirakan akan meningkat tajam, terutama di jalur-jalur utama seperti tol trans-Jawa dan jalur lintas Sumatra. Bagi yang memungkinkan, disarankan untuk mengatur waktu perjalanan di luar tanggal tersebut agar perjalanan lebih nyaman.

Prediksi Puncak Arus Balik 2025  

Setelah masa liburan usai, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada:  

  • Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025  

Kepadatan lalu lintas biasanya terkonsentrasi di jalur menuju kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. 

Sebaiknya mengatur waktu perjalanan lebih awal atau lebih lambat untuk menghindari kemacetan panjang.

Tips Aman Selama Mudik

Agar perjalanan tetap lancar dan nyaman, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan: 

  1. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama bagi pengguna kendaraan pribadi. 
  2. Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas terkini. 
  3. Siapkan bekal dan kebutuhan penting selama perjalanan, terutama jika bepergian bersama anak-anak. 
  4. Hindari bepergian pada puncak arus jika memungkinkan.  
TANGSEL
Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Rabu, 5 November 2025 | 19:41

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat terkait tingginya kasus suspek Campak Rubella (Measles Rubella) di wilayah tersebut.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Gandeng Lippo Tuntaskan Banjir di Binong, 300 Meter Kali Sabi Bakal Diturap

Pemkab Tangerang Gandeng Lippo Tuntaskan Banjir di Binong, 300 Meter Kali Sabi Bakal Diturap

Kamis, 6 November 2025 | 08:46

Keluhan banjir yang kerap melanda wilayah Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, kini mendapatkan titik terang.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill