Connect With Us

Mengenal Penyebab Kaki Pengkor pada Anak, Bisakah Sembuh Tanpa Operasi?

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 22 Juli 2025 | 19:09

dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Ortopedi Pediatrik Eka Hospital BSD. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kaki pengkor adalah kelainan bawaan yang menyebabkan bentuk kaki anak abnormal. Kondisi ini bisa membuat anak kesulitan untuk berjalan bahkan berdiri.

Sayangnya, kaki pengkor tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pengobatan yang dilakukan sedini mungkin bisa memberikan hasil yang baik bagi perkembangan kaki anak.

 

Apa Itu Kaki Pengkor?

dr. Patar Parmonangan Oppusunggu, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Ortopedi Pediatrik Eka Hospital BSD menjelaskan kaki pengkor adalah kondisi yang menyebabkan bentuk kaki atau telapak kaki anak mengarah ke arah dalam. Telapak kaki anak terlihat menghadap ke samping atau ke atas.

"Kondisi ini disebut juga clubfoot atau dalam bahasa medis disebut dengan congenital talipes equinovarus. Sesuai namanya, ini adalah cacat bawaan. Artinya, anak terlahir dengan kondisi ini," ujarnya, Selasa 22 Juli 2025.

Kaki pengkor adalah kondisi yang termasuk langka. Tingkat keparahannya bervariasi mulai dari ringan sampai berat. Clubfoot dapat terjadi di salah satu kaki ataupun kedua kaki.

"Anda membutuhkan pengobatan sedini mungkin agar kaki pengkor pada anak tidak memengaruhi kemampuannya dalam berjalan dan menimbulkan masalah kesehatan lain," kata dr. Patar.

 

Jenis Clubfoot pada Anak

Menurut dr. Patar kaki pengkor pada anak kerap tidak disertai dengan kondisi medis lainnya. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, kaki pengkor juga terjadi karena masalah kesehatan penyerta lainnya.

Hal itulah yang kemudian mengelompokkan kaki pengkor ke dalam dua tipe yang berbeda yaitu Clubfoot idiopathic atau terisolasi. Jenis kaki pengkor yang terjadi begitu saja dan tidak diketahui penyebabnya. Biasanya, tidak ada gejala kesehatan lain yang menyertai.

"Lalu, Non-isolated clubfoot. Clubfoot yang terjadi bersamaan dengan kondisi kesehatan lainnya, seperti spina bifida, trisomi 18, atau permasalahan sendi," kata dr. Patar.

 

Penyebab Kaki Pengkor pada Anak

dr. Patar juga menambahkan kaki pengkor pada anak terjadi karena otot paha yang terhubung dengan tulang kaki memendek dan menjadi kaku. Hal inilah yang membuat kaki jadi terpuntir ke arah dalam.

Hingga kini, para ahli belum mengetahui dengan pasti hal yang jadi penyebab pasti. Kebanyakan kasus clubfoot terjadi dengan sendirinya begitu anak dilahirkan. 

Penyebab utamanya adalah genetik. Artinya, risiko seorang anak mengalami clubfoot lebih besar ketika dalam keluarga kondisi ini juga terjadi.

"Selain itu, kaki pengkor juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan bayi perempuan," terangnya.

Beberapa kondisi lain saat kehamilan yang juga dapat menyebabkan anak Anda berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini, yaitu:

● Air ketuban yang sedikit 

● Terinfeksi virus Zika

● Terpapar asap rokok secara intens ataupun alkohol

 

Ciri-Ciri dan Gejala Kaki Pengkor pada Bayi Baru Lahir

Umumnya, kaki pengkor pada anak dapat terdeteksi pada saat pemeriksaan kehamilan, yaitu lewat USG pada usia kehamilan yang ke-20. Jika tidak terlihat dari USG, kaki pengkor dapat terdeteksi begitu anak dilahirkan.

"Ciri-ciri paling umum anak yang memiliki kaki pengkor adalah kaki atau telapak kaki yang mengarah ke dalam, baik di salah satu kaki atau keduanya. Jika terjadi di kedua kaki, Anda akan melihat kaki bayi Anda saling berhadapan," jelas dr. Patar.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak Anda memiliki kaki pengkor:

● Bentuk kaki yang menyerupai kacang merah atau ginjal

● Lengkungan kaki yang sangat dalam

● Otot betis yang lebih kecil pada kaki yang terdampak

● Kaki yang lebih pendek

● Pergelangan kaki yang kaku

● Keterbatasan rentang gerak pada kaki

● Bagian atas kaki mengarah ke dalam dan ke bawah

● Telapak kaki tampak terbalik

 

Bisakah Kaki Pengkor pada Anak Sembuh dengan Sendirinya?

Sayangnya, kaki pengkor atau clubfoot pada anak tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, operasi bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah clubfoot.

Sebelum operasi, ada beberapa metode pengobatan yang dapat diberikan. Metode ini disebut dengan metode Ponseti.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi kaki pengkor pada anak tanpa operasi:

 

1. Pemasangan Gips

Pemasangan gips dilakukan untuk mengembalikan bentuk kaki anak. Dokter akan membuat beberapa gips yang menyesuaikan dengan pertumbuhan kaki bayi.

Gips pertama akan dipasang pada minggu pertama ataupun kedua setelah bayi dilahirkan. Setelah pemakaian selama seminggu, Anda dan bayi Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana, peregangan, dan mengganti dengan gips yang baru.

Setidaknya, bayi Anda akan menggunakan sekitar 5-7 gips selama beberapa minggu atau bulan.

 

2. Penggunaan Penyangga

Ketika kaki bayi berada dalam posisi yang tepat, dokter spesialis ortopedi anak akan mengganti gips dengan penyangga, atau disebut dengan orthotic.

Penyangga ini terbuat dari besi dan terhubung dengan sepatu khusus yang akan menjaga posisi kaki anak Anda agar tidak kembali ke bentuk awal.

Pemakaian penyangga dapat berlangsung selama 3 bulan penuh selama 24 jam. Setelahnya, penyangga mungkin hanya akan dipakai pada malam hari, sekitar 3-5 tahun.

Apabila kedua cara di atas tidak berhasil mengembalikan bentuk kaki pengkor pada anak, operasi mungkin saja diperlukan.

 

Dampak Kaki Pengkor pada Anak

Clubfoot tidak bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Jika tidak ditangani dengan baik, anak akan berjalan dengan sisi kaki atau bagian punggung kaki.

Kondisi ini bisa menyebabkan anak kesulitan berjalan, pincang, luka pada kaki, atau masalah dalam menggunakan sepatu. Beberapa dampak kaki pengkor pada anak yang dapat terjadi, antara lain:

● Kesulitan berjalan

● Infeksi pada kaki

● Kapalan

● Arthritis atau radang sendi

● Menurunnya kepercayaan diri anak akibat bentuk kaki yang tidak umum

 

 

Pencegahan Clubfoot pada Anak

dr. Patar mengatakan tidak diketahuinya penyebab kaki pengkor pada anak membuat kondisi ini jadi lebih sulit untuk dicegah. Jadi, berfokus pada pengobatan sedini mungkin menjadi kunci penting dalam mengatasi kondisi ini.

"Apabila anak Anda terdiagnosis memiliki kaki pengkor pada saat lahir, berdiskusilah dengan dokter spesialis anak yang menangani Anda. Biasanya, dokter spesialis anak Anda akan merujuk anak ke dokter spesialis ortopedi untuk penanganan lebih intensif," ujarnya.

Dapat juga memilih dokter spesialis ortopedi anak yang memang khusus menangani masalah kelainan tulang pada bayi dan anak-anak.

BANTEN
Tangerang dan Tangsel Masuk Daftar 10 Kota Pengumpul Zakat Terbanyak se-Indonesia

Tangerang dan Tangsel Masuk Daftar 10 Kota Pengumpul Zakat Terbanyak se-Indonesia

Selasa, 22 Juli 2025 | 11:06

Dua kota dari Provinsi Banten, yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel), masuk dalam daftar 10 besar kota dengan pengumpulan zakat terbanyak di Indonesia sepanjang tahun 2024.

OPINI
Generasi Emas Dalam Kepungan Racun Digital

Generasi Emas Dalam Kepungan Racun Digital

Sabtu, 19 Juli 2025 | 20:02

Inilah potret yang tak asing di era digital hari ini. Anak-anak kehilangan masa kecilnya, digantikan layar biru yang memenjarakan. Orang tua merasa sudah cukup hanya dengan membatasi durasi.

HIBURAN
Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Produk Saramonic, Fitur Terbaru dan Ragam Serinya

Sabtu, 12 Juli 2025 | 11:41

Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin meningkat, terutama di kalangan content creator, videografer, dan podcaster

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill