Connect With Us

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Redaksi | Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

CEO Suara.com Suwarjono (@TangerangNews / Redaksi )

TANGERANGNEWS.com – Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik. 

Sementara itu, arus disrupsi digital, perubahan perilaku audiens, hingga dominasi platform global terus menekan daya tahan media.

CEO Suara.com Suwarjono menilai, tantangan utama media saat ini adalah keberlangsungan hidup. “Isu kekinian yang paling berat soal keberlangsungan hidup media. Jurnalisme sekarang kesulitan membiayai biaya produksi. Banyak media yang tidak bisa menangani gelombang badai ini,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam acara Media Summit 2025 di Bandung, Jawa Barat. 

Menurutnya, strategi paling realistis adalah diversifikasi bisnis. Media tidak bisa lagi hanya bergantung pada pemberitaan, melainkan harus memiliki lini usaha lain yang menopang keuangan. 

“Model bisnis media ketika dibantu oleh unit usaha lain, itu rata-rata bisa bertahan. Jadi salah satu cara memperpanjang usia media adalah menemukan bisnis di luar pemberitaan,” jelasnya.

Pengalaman Suara.com selama satu dekade menunjukkan bahwa inovasi dan keberanian melakukan trial and error menjadi kunci. “Hal ini yang membuat kami bisa survive hingga kini tanpa layoff,” tambahnya.

Namun, diversifikasi saja belum cukup. CEO Tempo Wahyu Dhyatmika menggarisbawahi adanya paradoks antara nilai yang diciptakan media dan nilai yang berhasil dimonetisasi.

“Apa manfaat berita kita untuk publik dan demokrasi, apa manfaat untuk pasar? Masalahnya, ada kesenjangan besar antara nilai yang diciptakan dan nilai yang bisa dikonversi jadi pendapatan,” katanya.

Ia mengungkap, pendapatan dari langganan Tempo hanya menutup 15 persen biaya produksi. “Artinya, dengan mengandalkan adsense dan pageview jelas tidak cukup membiayai redaksi,” tegas Wahyu. 

Karena itu, ia menilai intervensi negara diperlukan untuk menutup kegagalan pasar, misalnya lewat insentif pajak untuk karyawan media.

Peluang bagi Media Lokal

Meski banyak tantangan, peluang tetap terbuka terutama bagi media lokal. Eva Danayanti dari International Media Support (IMS) menilai, relevansi dengan audiens sekitar menjadi kunci keberlanjutan.

“Media lokal jangan terjebak ambisi jadi besar. Yang penting relevan dengan konteks lokal. Pembaca tidak hanya diperlakukan sebagai konsumen pasif, tapi harus dilibatkan,” jelasnya.

Kata dia, tahun 2025 menjadi momen krusial. Media yang berani berubah berpotensi bertahan, sementara yang tetap mengandalkan pola lama berisiko tenggelam dalam pusaran disrupsi digital.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

HIBURAN
Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Avatar Fire And Ash Tayang Besok, Ini Sinopsis dan Jadwal di Bioskop CGV Tangerang

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:44

Sutradara kenamaan James Cameron memastikan sekuel terbaru berjudul Avatar Fire And Ash siap tayang pada 17 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill