Connect With Us

BGN Akui 48 Persen Kasus Keracunan Pangan Berasal dari Program MBG

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 12 November 2025 | 12:53

Pelaksanaan MBG di SMKN 7 Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Muhamad Yusri Hidayat)

TANGERANGNEWS.com- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut hampir setengah dari total kasus keracunan pangan nasional disumbang oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu dipaparkan Dadan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara BGN bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.

Dadan menyebut total kasus keracunan pangan di Indonesia hingga saat ini mencapai 441 kejadian. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 211 kasus atau sekitar 48 persen berasal dari pelaksanaan program MBG.

“Secara umum, total kejadian di Indonesia itu sampai hari ini itu ada 441 total kejadian di mana MBG menyumbang 211 kejadian atau kurang lebih 48% dari total keracunan pangan yang ada di Indonesia,” kata Dadan dikutip dari detikcom.

Ia menambahkan, berdasarkan data BGN, jumlah korban keracunan yang harus menjalani rawat inap tercatat sebanyak 636 orang. 

Sementara data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan angka 638 pasien.

Lanjut Dadan, pihaknya akan melakukan sinkronisasi data dengan Kemenkes agar tidak ada perbedaan angka.

“Dan jika dilihat total penerima manfaat yang menerima gangguan kesehatan itu yang rawat inap ada 636 kalau di data kami, kalau di Kemenkes 638, beda 2,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kasus rawat jalan, BGN mencatat 11.004 korban, sedangkan data Kemenkes menunjukkan 12.755 orang. 

Jika menggunakan data Kemenkes, total penerima manfaat MBG yang mengalami gangguan kesehatan mencapai 13.371 orang.

“Totalnya kalau berbasis laporan Kemenkes itu 13.371 penerima manfaat yang alami gangguan kesehatan akibat program makan bergizi,” sebutnya.

Meski demikian, Dadan menegaskan sebagian besar pelaksanaan program MBG berjalan dengan baik. 

Hingga saat ini, total produksi makanan dalam program tersebut telah mencapai 1,8 miliar porsi.

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill