Connect With Us

16 Hewan Pembawa Penyakit Gagal Diselundupkan

| Senin, 25 Mei 2009 | 17:33

TANGERANGNEWS-16 jenis hewan pembawa penyakit dan 9 jenis media pembawa organisme penganggu tumbuhan ketika diselundupkan berhasil digagalkan oleh petugas Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kepala Balai Besar Karantina Bandara Internasional Soekarno-Hatta Susilo mengatakan, 16 media pembawa penyakit seperti flu burung dan flu babi diantaranya adalah satu ekor malu-malu,empat ekor ayam bangkok, empat ekor burung Nuri dan tiga ekor ular sanca. “Mereka bisa membawa penyakit flu burung, sedangkan jenis yang bisa menghantarkan flu babi seperti daging paha bebek dan sosis babi,” ucap Susilo, Senin(25/05) Media pembawa organisme pengganggu tumbuhan diantaranya seperti bibit kacang-kacangan, benih sayuran dan produk lainnya yang dapat mengganggu tumbuhan. “Ini adalah hasil penggagalan penyelundupan selama satu bulan terakhir. Mereka yang membawa satwa dan tumbuhan ini adalah warga negara asing,” jelasnya. Impementasi tindakan karantina mencegah masuk dan keluarnya satwa tersebut, kata dia, didasari undang-undang No.16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. “Mereka membawa satwa tersebut tanpa dilengkapi dokumen seperti sertifikat kesehatan. Sehingga beresiko terbawa masuk penyakit hewan menular atau pengganggu tumbuhan yang berbahaya, terutama penyakit yang tidak ada di Indonesia,” katanya. Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Hewan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Wawan Sutian mengatakan, selain menggagalkan 16 satwa dan 9 jenis pengganggu tumbuhan, pihaknya juga mengagalkan pengiriman daging celeng dari Palembang Sumatera Selatan ke Merak. “Sebanyak 3,5 ton daging celeng berhasil kita amankan,” katanya. Satwa-satwa tersebut, kata dia, rencananya akan diselundupkan ke Negara Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines SV-820. Terciumnya penyeludupan itu bermula dari pemeriksaaan melalui z-ray terhadap empat buah tas yang dicurigai berisi hewan. Setelah digeledah di dalam tasnya, selain berisi pakaian ternyata terdapat 30 ekor satwa burung 3 ekor malu-malu.(den)
BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill