Connect With Us

Isoman di Rumah, Jangan Lupa Rutin Cek Saturasi Oksigen

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 Juli 2021 | 13:30

Wulan Suci, Mahasiswi London School of Public Relation. (@TangerangNews / Istimewa)

Oleh: Wulan Suci, Mahasiswi London School of Public Relation

TANGERANGNEWS.com-Tingkat saturasi oksigen saat ini menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi penderita Covid-19. Dimana terkadang para penderita Covid-19 ini seringkali mengalami penurunan saturasi tanpa mereka sadari, kondisi ini disebut dengan happy hypoxia.

Saturasi sendiri merupakan nilai yang menunjukan besarnya kadar oksigen di dalam darah. Nilai ini berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh. Para penderita Covid-19 yang sedang melakukan isoman di rumah dapat memantau kadar oksigen dalam darah tersebut dengan menggunakan alat yang bernama pulse oximetry atau oksimeter.

Alat ini mudah digunakan, non invasif, cepat karena mampu menilai keutuhan penyaluran oksigen mulai dari sumbernya sampai ke jaringan, memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, sederhana, mudah didapat dan harganya pun relatif murah.

Bagi pasien penderita Covid-19 yang sedang melakukan isoman di rumah sangat dianjurkan untuk mengukur nilai saturasi oksigennya sebanyak 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam hari kecuali jika pasien penderita Covid-19 tersebut merasakan ada perubahan pada kesehatannya, maka mereka dapat melakukan pengukuran saturasi segera.

Mengukur kadar oksigen dalam darah dengan menggunakan pulse oximetry atau oksimeter memang terlihat mudah namun juga perlu diperhatikan dalam menggunakan dan membaca hasil pengukuran dari pulse oximetry atau oksimeter tersebut agar hasil yang didapatkan menjadi akurat.

Menurut dr. Fery Ferdiansyah kepala Puskesmas Tanah Tinggi, “penggunaan oksimeter dipakai disalah satu jari tangan, namun yang harus diperhatikan adalah posisi /gerakan tangan pada saat pemakaian harus tepat, selain itu yang mempengaruhi adalah cahaya ruangan, pewarna kuku dan pastinya baterai oksimeter itu sendiri”.

Untuk membaca hasil saturasi oksigen dengan menggunakan oksimeter dr. Fery menjelaskan “jika nilai oksimeter di atas 95% itu termasuk bagus, kalau di bawah 95% sampai 93% itu disarankan pasien penderita Covid-19 untuk melakukan proning atau berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen, kalau nilai oksimeter di bawah 92% perlu perawatan dokter atau rumah sakit, dan kalau di bawah 80% perlu untuk menggunakan ventilator di rumah sakit”.

Biasanya para pasien Covid-19 yang memiliki nilai saturasi oksigen rendah akan mengalami berbagai gejala seperti nyeri dada, sesak napas, batuk, sakit kepala, detak jantung yang cepat, dan kulit membiru.

Jika pasien penderita Covid-19 yang sedang melakukan isoman di rumah mendapati nilai saturasi oksigennya rendah, diharapkan tetap tenang, tidak usah panik lakukan lakukan langkah-langkah di atas dan segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

KAB. TANGERANG
Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Senin, 15 September 2025 | 21:32

Proses pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang berada di antara Stasiun Cicayur dan Parung Panjang sudah hampir selesai dibangun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill