Connect With Us

Tangerang Pemasok Apartemen Terbesar

EYD | Minggu, 1 November 2015 | 08:11

Apartemen di Tangerang diplot sebagai pemasok terbanyak (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Apartemen di luar Jakarta, khususnya di kota-kota penyangga mulai memperlihatkan daya tariknya. Pasar pun intensif memburunya.

Ada tiga kota penting, di mana proyek apartemennya semakin menggeliat di Bekasi, Depok, dan Tangerang. Dari ketiga kota itu, Tangerang adalah pemasok apartemen terbesar. Terdapat beberapa alasan mengapa apartemen di kota-kota itu kian diminati pasar.

Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Arief Rahardjo mengatakan, pergeseran pasokan kondominium dari Jakarta ke kota-kota penyangga sejalan dengan ketersediaan aksesibilitas transportasi publik. Itu salah satu alasannya, aksesibilitas.

Di Bekasi, terdapat pasokan apartemen di 25 proyek. Jumlah tersebut lebih banyak dari apartemen existing, yang hanya enam proyek. Beberapa pasokan, di antaranya datang dari Grand Kamala Lagoon, Chadstone, dan Tamansari Iswara.

Arief menjelaskan, Bekasi akan diguyur pasokan apartemen sebanyak 31.160 unit. Dari jumlah tersebut, 58,7% sudah terserap pasar melalui pre-sales. Jumlah itu jauh di atas pasokan existing, yang hanya 3.628 unit. Pasokan existing, kata Arief, sudah 91,6% terserap pasar.

Disebutkan sebelumnya, salah satu pasokan apartemen di Bekasi berasal dari Grand Kamala Lagoon (GKL). GKL dikembangkan PT PP Property, yang berdiri di atas lahan 25 hektar. Manager Proyek GKL Tjakra D Puteh mengatakan, terdapat empat menara apartemen di GKL, yakni menara Barclay, Isabelle, Marine, dan Emerald. Dua menara sedang dalam tahap penggarapan fisik, yakni Emerald dan Barclay.

Selain Bekasi, pasokan juga datang dari Depok, Di kota ini, pasokan apartemen yang disiapkan pengembang akan datang dari 20 proyek, sebanyak 9.912 unit. Dari jumlah itu, sebesar 35% sudah terserap melalui pre-sales. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan pasokan existing, sebanyak 5.821 unit, dengan tingkat serapan pasar sebesar 99,3%.

Pasokan selanjutnya datang dari Tangerang. Kota ini lah yang paling banyak memasok apartemen di luar Jakarta. Di kota ini, pasokan akan datang dari 31 proyek, sebanyak 54.988 unit dengan tingkat serapan sebesar 70,7% melalui pre-sales. Jumlah unit pasokan tersebut jauh lebih besar daripada unit existing, sebanyak 12.686 unit.

Dari segmentasi proyek, pasokan kondiminium di Tangerang lebih banyak di segmen menengah. "Jumlah unit di segmen ini, sebesar 49,7% dari total unit. Tingkat serapan pasar melalui pre-sales juga tinggi, yakni 80,1%," jelas Arief.

Salah satu pasokan berasal dari Apartemen Saumata, yang dikembangkan PT Sutera Agung Properti (SAP). Selain Saumata, SAP juga mengembangkan Saumata Suites. Terkait pembangunan kedua menara, Direktur Marketing PT Sutera Agung Properti Boy Noviyandi pernah mengatakan, investasi total diperkirakan sebesar Rp 1,2 triliun.

Dari alokasi itu, Saumata Suites membutuhkan investasi Rp 500 miliar, dan Saumata Rp 700 miliar. Nilai investasi Saumata Suites lebih kecil daripada Saumata karena jumlah unit yang dibangun lebih sedikit. Disinggung sebelumnya, Saumata Suites menawarkan 132 unit dan 6 penthouse, sementara Saumata sebanyak 200 unit. "Target serah terima Suamata Suites pada akhir 2018," ujar Boy.

Geliat apartemen di kota penyangga pernah disorot pengamat properti Ali Tranghanda dan pengamat tata kota Yayat Supriatna. Menurut Ali, kota penyangga, khususnya koridor barat Jakarta saat ini menjadi primadona baru investasi properti.

"Kawasan barat Jakarta memiliki aksebilitas jauh lebih baik dibandingkan kawasan penyangga lain, hal ini dapat dilihat dari ketersediaan jalan arteri dan jalan tol, maupun sarana transportasi yang melalui kawasan ini," kata dia.

Selain itu, tambah dia, dari sisi harga di koridor ini masih dapat terjangkau kalangan menengah dengan harga hunian yang ditawarkan masih ada yang di bawah Rp 800 juta. "Hal-hal tersebut membuat kawasan barat Jakarta banyak diminati terutama untuk tujuan investasi," ujar dia.

Hal yang sama diungkapkan pengamat tata kota, Yayat Supriatna. Namun, dia mengingatkan pentingnya untuk menciptakan aktivitas ekonomi di koridor barat Jakarta seiring dengan semakin pesatnya perkembangan permukiman penduduk di kawasan tersebut. Hal itu, kata dia, agar tidak menjadi beban Jakarta sebagai ibu kota. "Kawasan penyangga di barat Jakarta harus banyak membangun 'komplek kota' sehingga seluruh aktivitas bisa dipusatkan di situ, tidak perlu harus ke Jakarta lagi," kata dia.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KAB. TANGERANG
Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Ketua RW Tersangka Pemerasan Pemborong di Cikupa Baru Seminggu Menjabat

Jumat, 1 Agustus 2025 | 11:29

HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:08

Sekitar 100 orang dari berbagai unsur Polisi, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul untuk pembentukan serta pelantikan Satgas Anti Tawuran wilayah hukum Polsek Ciledug, Sabtu Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill