Connect With Us

Cicilan Rumah Subsidi Bisa Jadi Rp600 Ribu per Bulan, Skemanya Masih Dikaji

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 18 Juni 2025 | 16:18

Ilustrasi rumah bersubsidi. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mengkaji kemungkinan penurunan cicilan rumah subsidi menjadi hanya Rp600 ribu per bulan. 

Wacana ini diutarakan langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati saat menghadiri acara di Lobi Nobu Bank, Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Senin 16 Juni 2025 dikutip dari CNN Indonesia.

Sri mengatakan, rencana tersebut masih dalam tahap eksplorasi dan belum bisa dipastikan kapan akan diterapkan. Namun, ia optimistis cicilan rumah yang lebih terjangkau bisa terwujud ke depan.

"Nanti ke depan kita sudah banyak masukan dari semua stakeholder dengan harga yang nanti lebih murah, ternyata itu cicilannya juga kita dorong bisa lebih murah, bisa Rp600 ribu sampai Rp700 ribu sebulan," ujar Sri.

Dalam kesempatan tersebut, BP Tapera memaparkan simulasi cicilan rumah subsidi saat ini yang berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2,5 juta per bulan. 

Nominal cicilan tergantung lokasi rumah dan tenor kredit. Sebagai contoh, rumah subsidi seharga Rp185 juta di kawasan Jabodetabek akan memiliki cicilan sekitar Rp1,9 juta untuk tenor 10 tahun, Rp1,4 juta untuk tenor 15 tahun, dan Rp1,2 juta jika diambil selama 20 tahun.

Kendati demikian, Sri belum merinci apakah cicilan Rp600 ribu nantinya akan diterapkan dengan memperpanjang tenor atau ada skema pembiayaan baru. 

Saat ini, kata Sri, pemerintah masih perlu berdialog dengan pihak perbankan sebagai lembaga penyalur KPR subsidi.

"Hitung-hitungannya kita sedang eksplor ya, kita simulasikan, tapi harapannya untuk bisa lebih turun dibanding harga cicilan FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) yang sekarang," tuturnya.

Jika rencana ini terealisasi, penurunan cicilan rumah subsidi akan menjadi angin segar bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian layak dengan beban finansial yang lebih ringan.

BANDARA
Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Diduga Terima Ancaman Bom, Pesawat Jemaah Haji Tujuan Bandara Soetta Mendarat Darurat di Medan

Selasa, 17 Juni 2025 | 16:33

Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG
Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Pinang Tangerang

Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Pinang Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 | 19:44

Hujan deras disertai angin kencang membuat pohon tumbang di Jalan H Nadi, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu 18 Juni 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill