Connect With Us

Cetak Gol di Menit Akhir, Pelatih Arema FC Puji Persita Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:57

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memberikan pujian kepada pemain Persita Tangerang Edo Febriansyah yang berhasil mencetak gol di menit-menik akhir pertandingan.

Gol tersebut membuat kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu 27 Oktober 2021.

Apalagi, Almeida mengakui performa Arema menurun di babak kedua, sehingga kelemahan itu dimanfaatkan Persita.

Duel antara Arema dan Persita berlangsung menarik, dan kedua tim saling mengejar gol. Di saat penggawa Arema bersiap merayakan kemenangan, Edo melepaskan tendangan roket yang sulit diantisipasi kiper Adilson Maringa. Laga ini juga mengakhiri catatan clean sheet di lima laga sebelumnya terhenti.

Almeida mengatakan, pemain Arema memang berkumpul di kotak penalti, mengingat laga tak lama lagi selesai. Apalagi Persita mendapatkan set piece lewat tendangan bebas Bae Sin-yong. Almeida terkesan dengan gol yang dilesakkan Edo.

“Gol di menit akhir, kami memang fokus di kotak penalti. Tapi bola jatuh ke pemain lini kedua, dan pemain itu mencetak gol yang luar biasa. Gol seperti oitu sulit diantisipasi. Kami harus ucapkan selamat untuk gol pemain Persita yang luar biasa itu,” tutur Almeida, seperti dilansir dari Goal, Kamis 28 Oktober 2021.

Sejak awal ia sudah memperkirakan pertandingan akan berlangsung ketat, karena Arema dan Persita mempunyai target sama meraih kemenangan. Hanya saja, Almeida mengakui performa Arema mengendur di babak kedua.

“Seperti yang kami perkirakan, pertandingan akan berjalan menarik. Kami bermain bagus di babak pertama, tapi di babak kedua kami tidak terlalu kuat, sehingga mereka menguasai permainan,” jelas Almeida.

Menurutnya, tidak ada satu pun tim di dunia yang bisa melakukan pressing ketat ke tim lawan selama 90 menit. “Selain itu, tim lain (Persita) mengubah gaya permainan, karena kami sudah unggul. Mereka berusaha menyerang, dan kami menyesuaikan diri dengan situasi di lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Dedik Setiawan kembali menorehkan namanya di papan skor setelah dalam delapan pertandingan sebelumnya kerap menemui jalan buntu.

Namun ia sedikit kecewa, karena gol perdananya di musim ini tak bisa membantu tim meraih kemenangan.

“Ini berkat dukungan dari teman-teman satu tim dan pelatih. Alhamdulillah bisa pecah telur. Saya pribadi tidak memikirkan cetak gol, yang penting Arema menang. Tapi ketika saya cetak gol, Arema malah imbang. Ini pertandingan yang sangat ketat, kami saling menyerang. Tapi kami kehilangan fokus di menit akhir,” tutur Dedik.

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill