Connect With Us

Duel Persita Kontra Persiraja Berakhir Imbang 1-1

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 16 Oktober 2021 | 19:28

Persita Tangerang bermain imbang 1-1melawan tim Persiraja Banda Aceh pada laga Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jateng, Sabtu 16 Oktober 2021. (@TangerangNews / Persita Media)

TANGERANGNEWS.com – Laga Persita Tangerang melawan Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021-2022, yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 16 Oktober 2021 sore WIB, berakhir imbang 1-1.

Dalam pertandingan yang berlangsung keras dan alot, Persiraja Banda Aceh berhasil lebih dahulu mencetak gol pada menit ke-5 melalui sundulan Paulo Henrique. Gol terjadi setelah Paulo Henrique menerima umpan tendangan bebas dari Mohammad Rifaldi. 

Posisi Paulo Henrique yang berdiri di kotak penalti Persita berhasil memenangi duel udara dengan mengarahkan bola lambung tepat ke arah ke gawang Persita melalui sundulannya.

Tertinggal 0-1, para pemain Persita terus mencoba membangun serangan ke arah mulut gawang Persiraja. Kedua tim saling melancarkan serangan-serangan balik. Pada duel yang berlangsung alot ini, Paulo Henrique terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-12 akibat cedera.

Keluarnya Paulo Henrique membawa keuntungan bagi Persita Tangerang karena berkurangnya ketajaman serangan dari Persiraja.  Pada menit ke-41, Persita Tangerang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Baca Juga :

Gol Persita Tangerang dihasilkan oleh Alex Dos Santos Goncalves melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Sin Yeong Bae. Proses terciptanya gol Persita Tangerang itu mirip dengan gol Persiraja. 

Dengan berhasil menyamakan skor,  memberikan bantuan moril kepada tim Pendekar Cisadane, julukan Persita untuk berupaya unggul dari tim lawan. 

Namun hingga pertandingan berakhir, Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh gagal mencetak gol tambahan. 

Susunan pemain Persita Tangerang versus Persiraja Banda Aceh: 

Persita Tangerang (4-3-3): 81-Dhika Bayangkara; 6-Adam Mitter, 13-Agung Prasetyo, 12-Kevin Gomes, 11-Muhammad Toha; 10-Raphael Maitimo (7-Ade Jantra 62'), 33-Sin Yeong Bae, 8-Taufiq; 14-Alex Goncalves (50-Kito Chandra 70'), 37-Alta Ballah, 25-Billy Keraf (18-Aldi Al Achya, 46') .

Cadangan: 34-Try, 5-Dallen Ramadhan, 20-Herwin Tri, 44-Muhammad Duta, 4-Syaeful Anwar, 7-Ade Jantra, 16-Andre, 15-Flavio, 18-Aldi Al Achya, 50-Kito Chandra. 

Pelatih: Widodo C Putro.

Persiraja Banda Aceh: 31-Fakrurrazi Quba, 24-Zamzani, 16-M Roby, 8-M Rifaldi, 25-Ramadhan, 78-Muklis Nakata, 14-Shori Murata, 10-Husnuzon, 77-Defri Riski, 87-Supriyadi (6-Vanja Markovic 67'), 9-Paulo Henrique (7-Redi Rusmawan 15' (23-Iftiqar Rizal 85')) 

Cadangan: 33-Aji Bayu, 20-Rolas Divaio, 29-Al Fasyimi, 23-Iftiqar Rizal, 12-Nadhiif, 6-Vanja Markovic, 7-Redi Rusmawan 

Pelatih: Hendri Susilo.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill