Connect With Us

Garang, Persita Tangerang Tempel Madura dan PSM Usai Pecundangi PSS

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 30 September 2022 | 08:32

Tim Persita Tangerang merayakan gol dalam laga kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Kamis, 29 September 2022 malam. (Media Persita / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com-Persita Tangerang terus melanjutkan tren positif dengan berada di papan atas klasemen.

Persita menempatkan posisi peringkat tiga klasemen sementara Liga 1 2022/23 usai mencatatkan kemenangan 2-1 atas tuan rumah PSS Sleman.

Dalam laga ke-11 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Kamis, 29 September 2022 malam tersebut, Persita bermain dengan garang. 

Jalannya Pertandingan Persita Vs PSS

Meskipun sebagai tamu, skuad Pendekar Cisadane justru mendominasi pertandingan. Persita tidak memberikan kesempatan kepada PSS untuk membangun serangan sepanjang 15 menit pertama. Bae Sin-yeong sempat memaksa kiper Try Hamdani Goentara menepis tendangan bebasnya.

Selepas itu, PSS perlahan-lahan mulai mengimbangi permainan Persita. Peluang diperoleh Mychell Chagas ketika menerima umpan Ze Valente di menit ke-23, tapi tendangannya dari jarak dekat melayang di atas mistar.

Selang empat kemudian, giliran Persita yang memberikan ancaman. Sayangnya, Osas Saha yang dalam posisi bebas saat menerima bola dari sisi kiri pertahanan PSS membuang peluang itu. Sundulan Osas menyamping di sisi kanan gawang.

Sebaliknya, PSS malah berhasil membuka keunggulan terlebih dulu memasuki menit ke-31. Bagus Nirwanto melepaskan umpan ke depan kotak penalti, dan disambut tandukan Kim Jeffrey Kurniawan untuk menaklukkan Rizky Darmawan.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Persita mampu menyamakan kedudukan selang enam menit kemudian lewat tendangan Wildan Ramdhani yang menerima umpan sundulan Ezequiel Vidal. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.

Persita tidak mengubah permainan mereka di babak kedua dengan memperlihatkan skema agresif. Hasilnya, Persita sukses membalikkan keadaan di menit ke-50. Tendangan Fahreza Sudin diblok Try Hamdani, dan bola muntah disambar Osas Saha untuk mengubah papan skor menjadi 2-1 buat keunggulan Persita.

PSS berusaha mengejar ketertinggalan dengan memasukkan sejumlah pemain menyerang. Kendati demikian, upaya itu tidak membuahkan hasil, sehingga dipaksa menelan kekalahan 2-1.

Kemenangan ini menempatkan Persita di peringkat tiga klasemen sementara usai mengumpulkan 22 poin. Mereka tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Madura United, serta menyamai nilai PSM Makassar. Sedangkan PSS tetap di posisi kesepuluh dengan nilai 12.

Bersyukur

Kemenangan itu sangat disyukuri oleh pelatih Persita, Angel Alfredo Vera. Dia senang anak asuhnya mampu melakukan comeback dengan sempurna.

"Pertandingan mulai tidak gampang karena babak pertama PSS dapat gol duluan. Untung kami bisa balas cepat dan babak kedua kami bikin gol," katanya dalam sesi jumpa pers usai laga.

"Akhirnya kami bisa menang dan kami bersyukur karena tiga poin sangat penting buat kami," tegas pelatih asal Brasil tersebut.

Motivasi Menang

Kemenangan itu juga tidak lepas dari semangat juang para pemain di lapangan. Mereka memang punya motivasi yang tinggi untuk mendapatkan 3 angka di Sleman.

"Kami tahu mau datang ke sini untuk apa, tim kerja keras untuk bisa menang malam ini," jelas mantan pelatih Persebaya Surabaya itu.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TANGSEL
PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

PSI Soroti Lonjakan Kasus ISPA di Tangsel, Dinkes Diminta Bertindak Cepat

Kamis, 30 Oktober 2025 | 15:46

Anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Alex Prabu mengeluarkan peringatan keras terkait peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di wilayah tersebut.

OPINI
Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Miskin Bukan Pilihan: Ketimpangan Sosial sebagai Bentuk Kekerasan Terselubung

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:11

Pandangan ini menempatkan kemiskinan sebagai tanggung jawab individu, seolah-olah menjadi miskin adalah hasil dari pilihan pribadi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill