Connect With Us

Pemain Persita Bersyukur Raih 1 Poin Lawan Persija Meski Masih Tertahan di Posisi ke-15 Klasemen

Fahrul Dwi Putra | Senin, 4 Desember 2023 | 17:10

Javlon Guseynov pemain lini belakang Persita Tangerang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemain Persita Tangerang Javlon Guseynov mengungkapkan rasa syukurnya usai berhasil membawa pulang satu poin usai menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Minggu, 03 Desember 2023.

"Alhamdulillah, kita mendapat satu poin di kandang lawan, apalagi kami bermain di kandang Persija," ujar Javlon dalam sesi jumpa pers pascapertandingan.

Javlon mengaku, pertandingan melawan Macan Kemayoran berjalan cukup sengit lantaran terjadi perebutan bola antara keduanya. 

Namun, raihan satu poin dari Persija belum berhasil membawa Persita beranjak dari posisi ke-15 klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023/2024. Meski begitu, jarak poin dengan lima tim lain di atas semakin menipis, yakni tiga poin.

"Ini jadi poin yang penting untuk memperbaiki posisi kita di klasemen. Kita harus mendapatkan poin di setiap pertandingan," kata Javlon.

Selanjutnya, Persita akan menjamu Persikabo 1973 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 10 Desember 2023, malam.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill