Connect With Us

Kalah dari Persik Kediri, Pelatih Persita Sebut Pertandingan Tak Ideal

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 19 September 2024 | 10:40

Persita Tangerang vs Persik Kediri pada lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Rabu, 18 September 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Persita Tangerang harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Persik Kediri pada lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Rabu, 18 September 2024.

Gol tunggal yang dicetak oleh Ze Valente pada menit ke-22 melalui tendangan bebas berhasil membawa Persik Kediri keluar sebagai pemenang.

Setelah pertandingan, pelatih Persita Fabio Lefundes mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalannya laga. Menurutnya, pertandingan tersebut jauh dari kata ideal, terlebih karena seringnya permainan terhenti.

"Saya masih tak menyadari apa yang terjadi disini, kami bermain buruk di babak pertama," ungkap Fabio Lefundes dalam keterangannya, Kamis, 19 September 2024

Di babak kedua, Lefundes mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan pemain-pemain baru untuk meningkatkan agresivitas serangan. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. 

Lefundes menyebutkan, permainan terganggu oleh banyaknya jeda, kemudian berdampak terhadap Persita yang kesulitan mengembangkan strategi.

"Dan di babak kedua layaknya seperti bukan pertandingan. Setiap satu menit lebih pertandingan harus berhenti, kami harus melakukan sesuatu tapi permainan berhenti," katanya. 

Bagi Lefundes, situasi ini tidak baik bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Sebab, kata dia, ini bukan sepak bola yang seharusnya. 

"Anda datang kesini untuk menjadikan sepakbola lebih baik lagi dan seperti yang kalian saksikan melihat pertandingan sama seperti ini. Dan setiap dua menit pertandingan berhenti, selalu berhenti," imbuhnya.

Sementara itu, pemain muda Persita, Yardan Yafi, mengajak rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan selanjutnya. 

"Buat pertandingan ini memang kami akui bermain buruk terutama di babak pertama. Tapi untuk hasil pertandingan ini kita harus bekerja keras di laga selanjutnya dan melupakan pertandingan ini," tutupnya.

KOTA TANGERANG
Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Bocah 8 Tahun di Pamulang Diduga Hanyut saat Kejar Sandal yang Terbawa Arus

Minggu, 26 Oktober 2025 | 23:08

Seorang bocah laki-laki bernama AMR, 8, diduga hanyut terseret arus selokan di kawasan Pamulang Estate, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, pada Minggu 26 Oktober 2025, sore.

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

BISNIS
8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

8 KPI Software yang Paling Akurat untuk Ukur Kinerja Tim di 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:56

Kinerja tim merupakan salah satu indikator keberhasilan organisasi. Untuk memastikan tujuan bisnis tercapai, perusahaan perlu menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang terukur dan memantau pencapaiannya secara rutin.

BANTEN
Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:40

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill