Connect With Us

BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 10 September 2025 | 19:12

Penandatanganan nota kesepahaman Pemprov Banten dan Adhyaksa FC Banten dalam penggunaan Banten International Stadium sebagai homebase, Selasa 9 September 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Banten International Stadium (BIS) resmi menjadi homebase (stadion kandang) Adhyaksa FC Banten.

Peresmian itu ditandai dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Banten dan Adhyaksa FC Banten dalam penggunaan BIS di Aston Serang Hotel & Convention Center, Jl Syech Nawawi Al Bantani, Boru, Kota Serang, Selasa 9 September 2025.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan dirinya menyambut baik BIS menjadi homebase Adhyaksa FC Banten. Pemerintah Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan fasilitas penunjang BIS.

"Kami berharap tim ini bisa mendapatkan prestasi yang luar biasa tahun ini, sehingga ke depannya bisa masuk Liga 1," ungkapnya.

Andra Soni juga ucapkan terima kasih kepada Adhyaksa FC Banten yang memilih BIS sebagai kandang saat berlaga di Liga 2.

"Kami Pemerintah Provinsi Banten tadi telah menandatangani MoU dengan pengelola Adhyaksa FC Banten atas rencana penggunaan stadion," katanya.

Pemprov Banten terus berupaya meningkatkan fasilitas-fasilitas penunjang BIS. Di antaranya akses jalan, parkiran, dan penunjang lainnya. 

Pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk dapat melakukan pelebaran jalan Serang - Pandeglang yang menjadi akses menuju BIS.

"Kami harus mengakui bahwa stadion ini belum sempurna, terutama fasilitas penunjangnya. Karena ini jalan nasional (jalan Serang-Pandeglang), kami akan menyampaikan kepada Pemerintah Pusat. Karena kami ingin jalan ini juga bisa menunjang pertumbuhan daerah hingga pertumbuhan ekonomi baru," pungkas Andra Soni.

Sementara, Ketua Harian Adhyaksa FC Banten Siswanto menyampaikan Adhyaksa FC pernah berlaga dan mengarungi Liga 3 Banten hingga promosi ke Liga 3 Nasional dan akhirnya dapat meraih juara, sehingga dapat berlaga di Liga 2.

"Mulai musim ini atas arahan Ketua Umum Adhyaksa FC dan izin Gubernur, kami memutuskan pulang ke kampung halaman ke Banten. Kami ingin memberikan hiburan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Banten," ujarnya.

Siswanto juga berharap Adhyaksa FC Banten dapat didukung oleh masyarakat, sehingga dapat memberikan semangat bagi para pemain dan yang lainnya.

"Adhyaksa FC Banten memiliki target juara musim 2025/2026. Semangat pemain dan dukungan pelatihan, official dan suporter untuk mendukung kami mencapai Liga 1," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan konsep kerja sama antara Pemprov Banten dan Adhyaksa FC Banten dalam penggunaan BIS yakni berupa sewa untuk satu kali pertandingan. 

"Berdasarkan hasil dari penilaian DJKN untuk pertandingan malam itu sekitar Rp31 jutaan dan untuk siang sekitar Rp25 jutaan," katanya.

Sebagai upaya mendukung fasilitas penunjang BIS, Pemprov Banten akan mengusulkan pelebaran jalan Serang - Pandeglang kepada Pemerintah Pusat.

"Kemudian, kita juga sedang rancang jalan tembus ke ruas jalan Palima-Cinangka dan terus pengembangan di dalam arena, seperti parkir dan jalan terus kita lakukan," pungkasnya.

BISNIS
5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

5 Cara Nabung Kripto Untuk Pemula

Jumat, 5 September 2025 | 14:47

Teknologi menjadi tulang punggung cryptocurrency, sehingga banyak masyarakat yang menyukainya. Bahkan saat ini banyak koin kripto baru yang muncul dengan platform kripto yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam trading dan investasi.

BANTEN
KKP Ungkap Temuan Zat Radioaktif pada Udang Beku Gegara Terpapar Pabrik Baja

KKP Ungkap Temuan Zat Radioaktif pada Udang Beku Gegara Terpapar Pabrik Baja

Rabu, 10 September 2025 | 10:13

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkap udang beku asal Indonesia ditarik oleh Otoritas Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) setelah ditemukan dugaan kontaminasi isotop radioaktif Cesium-137

NASIONAL
PLN Didik Warga Binaan Nusakambangan Olah Limbah Batu Bara Jadi Produk Bernilai Ekonomi

PLN Didik Warga Binaan Nusakambangan Olah Limbah Batu Bara Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Rabu, 10 September 2025 | 16:30

Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, memiliki keterampilan baru yang dapat menjadi sumber penghidupan setelah bebas nanti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill