Connect With Us

VIDEO : ADEGAN KRONOLOGIS VERSI TEMPAT HIBURAN GADING SERPONG

 

Dibaca : 772

TANGERANGNEWS.com-Pihak pengelola tempat hiburan malam Mbargo di Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mengaku kesal karena aparat bersikap arogan.

Terutama saat membuka paksa suatu ruangan yang terkunci.  Hal itu disampaikan manajemen Mbargo atas nama I Gusti Agung Sutan Wijaya kepada TangerangNews.com melalui pesan surel.

Menurutnya, pada malam tahun baru 2021 hanya sedang mengadakan doa bersama. Adapun soal ada suara musik, pihaknya mengatakan. “Saat itu benar kami menghidupkan sound sistem lounge kami guna mengecek kelayakan sound sistem kami yang selama ini tidak pernah di hidupkan oleh dampak pandemi COVID-19,” katanya. 

Tak lama berselang, terdapat aparat yang datang ke tempat hiburan malam itu. 

“Sebanyak kurang lebih 30 orang menggedor pintu utama tempat usaha kami yang mana saat itu sedang terkunci dari luar oleh karyawan kami. Memang kami minta untuk dikunci dari luar agar apabila ada tamu ingin berkunjung tak di perbolehkan masuk. Karena masih larangan PSBB dan karyawan kami yang memegang kunci sedang keluar membeli minuman ringan untuk dirinya karena sakit panas dalam,” tulisnya.

Tetapi petugas akhirnya masuk menggedor paksa, sehingga pintu utama mengalami gembok copot dan pintu terbuka. Petugas lalu ke lantai 2 dan memeriksa seluruh ruangan termasuk yang dikunci. “Mereka tanpa menanyakan kepada manajemen kami,  seperti kegiatan rutin operasi gabungan sebagaimana mestinya.  Perwakilan mereka harusnya menanyakan siapa manager atau yang bertanggung jawab di tempat ini, kenapa room ini dikunci atau meminta untuk dibukakan,ini tidak dilakukan sama sekali malah menendang pintu beberapa kali,” ujarnya. 

Setelah itu, aparat naik ke lantai tiga dan persuasif meminta semua ruangan dibuka. Termasuk satu ruangan yang disebutkan tempat meditasi ibadah salah satu bos yang berasal dari Bali.

Diduga disitulah terjadi terdapat umpatan yang melecehkan dan karena menggunakan sepatu ke dalam ruang ibadah tersebut. 

“Itu sudah melanggar HAM tentang kebebasan beragama. Pendekatannya, tidak humanis, merusak aset. Penegak hukum seharusnya memberikan contoh,” tukasnya.

BANTEN
May Day, Pj Gubernur Banten Mancing Bareng Buruh di Tangsel

May Day, Pj Gubernur Banten Mancing Bareng Buruh di Tangsel

Rabu, 1 Mei 2024 | 19:47

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ikut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, dengan mancing bersama buruh Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu 1 Mei 2024.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill