Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi
Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
TANGERANGNEWS.com—FI, 16, warga Cipondoh, Kota Tangerang menjadi korban dugaan penyiraman air keras. Hingga saat ini korban terpaksa harus menjalani perawatan karena wajahnya mengalami luka bakar. Menurut keluarga korban, Wilki Irawan, 44, insiden terjadi pada Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB di Jalan Raya Maulana Hasanudin, Cipondoh.
"Itu anak sepupu saya sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ujarnya saat dikonfirmasi TangerangNews.
#GOOGLE_ADS#
Wilki menjelaskan, kronologi dugaan penyiraman oleh orang tak dikenal ini belum jelas. Berdasarkan informasi yang diketahuinya, ada dua versi kronologi kejadian. Pertama, korban diduga disiram menggunakan air keras saat nongkrong oleh tiga orang pelaku di sebuah warung.
Kedua, korban diduga disiram air keras saat terlibat perkelahian dengan kelompok remaja lain.
“Kronologinya belum jelas. Terlebih korban masih belum bisa diajak bicara," ungkapnya.
Setelah mendapat kabar kalau FI menjadi korban dugaan penyiraman air keras pada wajahnya, pihak keluarga langsung membawa korban ke dua rumah sakit swasta di Kota Tangerang.
Namun, karena luka di wajahnya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan secara intensif. Pihak Polres Tangerang Kota pun hingga kini masih mengejar pelaku.
Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".
Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, buka suara setelah dirinya mendapatkan ejekan dari suporter PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kesembilan Super League 2025/2026.