VIDEO : Pintu Masuk Rumah Warga Dipagar Beton Gara-gara Sengketa Lahan di Ciledug
Dibaca : 237
TANGERANGNEWS.com-Salah satu pagar rumah warga di kawasan Ciledug, Kota Tangerang dipagar paksa karena kasus sengketa lahan.
Aksi tersebut terekam video dan viral setelah diungkah di media sosial instagram. Salah satunya diunggah akun @jabodetabekcom, Kamis (11/3/2021).
Salam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat sejumlah pria membuat pagar dengan tumpukan beton. Si pemilik rumah pun kebingungan bagaimana nanti akan ke luar rumah.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana membernarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi Selasa, 2 Maret 2021, pukul 12.00 WIB. Namun, kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang
"Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang," ujar Wisnu seperti yang dilansir dari Suara Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Penyebab kejadian itu dikarenakan sengketa tanah antara Arlan dan keluarga almarhum H Munir dengan Ruli yang mengaku sebagai pemilik tanah.
"Kalau enggak salah itu masalah sengketa tanah. Ruli yang merasa jalan tersebut milik orang tuanya (melakukan) pemagaran jalan dan pintu masuk rumah bapak Arlan dan bapak almarum H Munir," tuturnya.
Wisnu juga mengatakan dari pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah berupaya melakukan mediasi.
Siapa sangka, ide sederhana dari seporsi telur oseng yang dijual di gerobakan pinggir jalan bisa menjelma menjadi restoran penuh inovasi dan cita rasa khas Indonesia.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang resmi menahan Direktur Utama PT LBN berinisial YY atas dugaan tindak pidana korupsi proyek pengadaan di lingkungan PT Angkasa Pura Kargo (PT APK) tahun 2020 hingga 2024.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) secara resmi meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk "Airport Cerdaskan Bangsa".
Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""