VIDEO : Pintu Masuk Rumah Warga Dipagar Beton Gara-gara Sengketa Lahan di Ciledug
Dibaca : 233
TANGERANGNEWS.com-Salah satu pagar rumah warga di kawasan Ciledug, Kota Tangerang dipagar paksa karena kasus sengketa lahan.
Aksi tersebut terekam video dan viral setelah diungkah di media sosial instagram. Salah satunya diunggah akun @jabodetabekcom, Kamis (11/3/2021).
Salam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat sejumlah pria membuat pagar dengan tumpukan beton. Si pemilik rumah pun kebingungan bagaimana nanti akan ke luar rumah.
Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana membernarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi Selasa, 2 Maret 2021, pukul 12.00 WIB. Namun, kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang
"Kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Metro Tangerang," ujar Wisnu seperti yang dilansir dari Suara Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Penyebab kejadian itu dikarenakan sengketa tanah antara Arlan dan keluarga almarhum H Munir dengan Ruli yang mengaku sebagai pemilik tanah.
"Kalau enggak salah itu masalah sengketa tanah. Ruli yang merasa jalan tersebut milik orang tuanya (melakukan) pemagaran jalan dan pintu masuk rumah bapak Arlan dan bapak almarum H Munir," tuturnya.
Wisnu juga mengatakan dari pihak Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah berupaya melakukan mediasi.
Pemerintah Rusia menerapkan kebijakan insentif uang tunai bagi perempuan hamil, termasuk mahasiswi dan siswi sekolah, sebagai upaya mendorong angka kelahiran nasional yang terus menurun
PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Orang tua siswi tingkat SMA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami anaknya di dalam lingkungan sekolah, Senin 05 Mei 2025.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""