TANGERANGNEWS.com-Keributan terjadi di kawasan Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (31/3/2021) malam.
Tampak aparat TNI-Polri turun tangan dalam kericuhan tersebut.
Dalam video yang diterima TangerangNews.com, keributan tersebut berlangsung di dalam gang hingga ke badan jalan.
Massa keributan tersebut membawa batu hingga senjata seperti kayu atau besi.
Teriakan makian pun terdengar nyaring.
"Iya benar ada bentrokan antara warga timur," ujar Kanit Reskrim Polsek Neglasari, Tangerang IPDA Kurniawan.
Dalam video juga, sejumlah aparat tampak berjaga-jaga di lokasi kejadian. Aparat yang terlihat seperti dari TNI-Polri dan Satpol PP.
Petugas gabungan masih melakukan pengamanan terkait aksi ini. Kurniawan menyebut, penyebab keributan ini karena adanya kesalahpahaman.
"Gara-gara salah paham. Tapi sekarang sudah kondusif," ungkapnya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, peristiwa keributan tersebut dikeluhkan para pengguna jalan. Pasalnya, keributan ini mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.
"Tadi peristiwanya terjadi sekitar pukul tujuh malam. Itu ketika saya lewat jalanan macet banget sampai putar arah melewati jalur alternatif," kata Riyan, pengendara yang melintas di kawasan Sitanala, Kota Tangerang.
AirNav Indonesia menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat, untuk tidak bermain layang-layang di sekitar bandara, khususnya di area landasan pacu (runway) pesawat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.
Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""