Connect With Us

VIDEO : Sedan Halangi Ambulans di Pamulang Ternyata Hoaks, Ini Kejadian Sebenarnya

 

Dibaca : 496

TANGERANGNEWS.com-Kejadian mobil sedan halang-halangi ambulans yang viral terjadi di kasawan Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan, ternyata hanyalah kabar bohong atau hoaks. 

Cerita tersebut, hanya dibuat-buat oleh sopir dan awak ambulans yang sempat merekam saat peristiwa itu berlangsung. 

Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman menuturkan bahwa sebenarnya, saat terdengar suara sirine mobil sedan tersebut telah berusaha meminggirkan kendaraannya ke arah kiri. 

"Sedan tersebut sudah akan berusaha untuk meminggir guna mengambil lajur kiri. Namun, pada saat beberapa saat saja, pengemudi sedan karena melihat masih adanya kendaraan lain di lajur kiri, maka tidak langsung mengambil lajur kiri," jelas Dicky di Mapolres Tangsel pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Saat itu pula, Dicky menyatakan bahwa sopir dan kernet ambulans tersebut tidaklah sedang menjemput pasien yang kritis. 

Kebohongan itu pun berlanjut ketika saat kernet ambulans bernama Bagus Sajiwo, 20, menyebut bahwa pasien yang dijemputnya itu meninggal dunia. 

Dicky menegaskan bahwa itu hanyalah pernyataan yang dibuatnya secara bohong. Fakta tersebut didapatkan setelah jajarannya mendatangi langsung alamat yang dimaksud oleh pihak ambulans. 

Menurut keterangan dari RT dan RW setempat bahwa tidak ada warganya yang meninggal di perumahan tersebut. Ternyata mereka hanya sedang ingin mengambil salah satu peralatan ambulans. 

"Kemudian kami mengambil kesimpulan bahwa ambulans tersebut tidak sedang melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Namun berdasarkan video viral yang sempat menyedot perhatian publik, ambulans itu justru tetap menyalakan sirine dan tanda peringatan lain layaknya sedang bertugas. 

"Ambulans tersebut hanya pergi ke karoseri untuk mengambil tempat tidur ambulans," katanya. 

Berdasarkan fakta itu, Dicky menegaskan bahwa kabar yang disebarkan oleh kernet ambulans tersebut kepada awak media adalah hoaks. 

"Iya untuk sementara ini kami menduga adanya penyebaran berita bohong dari pihak ambulans. Berdasarkan hasil klarifikasi. Dan dari sopir dan co-driver ambulans tersebut sudah mengakui bahwa mereka membuat berita bohong," ujar Dicky. 

Dicky juga memastikan bahwa kendaraan ambulans itu tidak layak sebagai kendaraan yang diprioritaskan. Lantaran, sedang tidak dalam menjalankan tugas. 

"Ambulans ini tidak termasuk ke dalam kategori kendaraan yang diprioritaskan. Kami mengambil kesimpulan bahwa kendaraan sedan ini tidak melanggar pasal 287 ayat 4. Oleh karena itu kami tidak melakukan penindakan kepada kendaraan sedan tersebut," terangnya. 

Sebelumnya, aksi halang-halangi ambulans yang diduga dilakukan oleh pengendara sedan di kawasan Gaplek, Pamulang, Tangsel, mencuat setelah beredar video yang viral di media sosial. 

Saat itu, kernet ambulans bernama Bagus Sajiwo, 20, mengaku bahwa dia sedang menjemput pasien yang sedang kritis. 

Parahnya lagi, ia juga mengaku bahwa pasien yang hendak dijemputnya itu meninggal dunia. Namun kabar tersebut hanyalah hoaks yang dibuatnya bersama sopir.

BANTEN
Prakiraan Cuaca Senin 20 Mei 2024 di Tangerang, Diprediksi Ada Hujan

Prakiraan Cuaca Senin 20 Mei 2024 di Tangerang, Diprediksi Ada Hujan

Senin, 20 Mei 2024 | 05:57

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kota Tangerang, Kabupaten, Tangerang, dan Tangerang Selatan, pada Senin, 20 Mei 2024.

TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

KAB. TANGERANG
Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:12

Seorang pengamen jalanan nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau cutter di samping Pos Security POS 2 Griya Dadap, Kampung Dadap Jati, Kecamatan Kosambi, Jumat, 17 Mei 2024, sekira pukul 12:30 WIB.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill