Kasus pencurian kembali terjadi di Tangerang Selatan. Kali ini menimpa seorang karyawan toko kue lapis legit Raissa Cake di Jalan Raya Pamulang 2, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Tangsel. Aksi pelaku sempat terekam CCTV toko tersebut.
Adalah Nuri, gadis 22 tahun yang menjadi korban pencurian kali ini. Ketika ditemui TangerangNews.com, Jumat (7/7/2017), dirinya menceritakan awalnya pada Rabu (5/7/2017) malam, datang dua orang laki-laki dewasa yang hendak membeli kue.
"Mereka datang mengendarai motor beat merah ingin membeli kue, saya layani seperti biasa, keduanya bertanya-tanya dan melihat kue-kue yang ada di sini," ungkap Nuri.
Namun, ketika dirinya sedang menawarkan kue dagangannya, kedua orang lelaki tersebut telah berhasil mengelabui dan mengalihkan perhatiannya sehingga dirinya lengah mengawasi hp miliknya.
"Saya terkecoh, Mas. Yang satu memanggil saya dan meminta dibungkuskan kue yang hendak dibawa, nah yang laki-laki satunya lagi yang ada tato di lehernya diam-diam mengambil HP Samsung saya yang disimpan di laci," keluh Nuri.
Setelah berhasil menjalankan aksinya, kedua lelaki tersebut pun pergi dan berlagak ada keperluan mendadak dan tidak jadi membeli kue yang telah dibungkus Nuri. Dia baru sadar ketika melihat HP yang disimpannya sudat raib dari dalam laci.
"Malam itu saya diantar bos saya langsung membuat laporan ke Polsek Pamulang, supaya pelakunya kapok lah,"ujarnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho membenarkan ihwal kasus pencurian tersebut. "Ya benar, saat ini tim Vipers Pamulang sedang bergerak, mohon doa cepat tertangkap," ungkap alumnus Akpol 2006 ini.
Tiga pria yang diduga memeras dua penumpang mobil sewaan dari Bandara Soekarno Hatta ditangkap polisi di kawasan Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025, dini hari.
Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.
Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""