DPRD Pacitan Salut dengan Tangsel
Kamis, 17 April 2014 | 18:11
Rombongan anggota DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang tergabung tim badan anggaran, lakukan study banding dengan pihak DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (17/4).
Rombongan anggota DPRD Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang tergabung tim badan anggaran, lakukan study banding dengan pihak DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (17/4).
"Jadi akan ada sanksi bagi pengusaha yang tidak mengantongi dokumen lingkungan hidup berupa DELH dan DPLH," terangnya, di Serpong, Senin (7/4).
Terlalu lambatnya sejumlah dinas dan badan di Pemkot Tangsel untuk menyerahkan rencana anggaran belanja (RAB) dari rencana umum pengadaan (RUP) menyebabkan terlambatnya pembukaan LPSE 2014.
"Hasil penelitian, bagi industri belum tentu bisa dijual dan menguntungkan. Seperti karya anak bangsa sepatu yang bisa menge-charge baterai handphone.
"Tidak ada masalah kok, semuanya beres," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menambah empat unit armada pemadam kebakaran baru pada tahun ini. Hal tersebut guna mengantisipasi bencana kebakaran di seluruh wilayah kota tersebut.
Pada Jumat (12/4) malam, petugas kepolisian mendapat informasi mengenai ditemukannya sesosok mayat laki-laki di dalam freezer. Setelah dibuka oleh adik pemilik kios, diketahui korban adalah Suwarno,40, pemilik kios ‘Bakso Rasa Nyaman’.
"Namun ibu selalu menolak jika diajak pulang kampung," kata Rizki seperti dikutip dari SindoNews.com, Sabtu (12/4/2014).
Pembunuh juragan bakso Suwarno ,40, diduga akibat hubungan perselingkuhan yang dilakukan ibu pelaku, Rizki Sutiawan ,18, dengan korban.
"Untuk sementara pengakuan tersangka adalah dirinya dendam kepada korban, karena korban memacari ibunya. Karena akibat itu, ibunya cerai dengan ayahnya," ujar Kapolresta
“Iya benar sudah ditangkap tadi di Martapura Lampung. Pelaku baru satu yang berhasil ditangkap bernama Rizki. Soal motif, kami masih melakukan pengumpulan barang bukti," ujar Kanit.
Suwarno pemilik warung bakso ditemukan tewas dalam freezer di kios miliknya pada Jumat malam di Jalan Bhayangkara II, Kelurahan Paku Jaya, Serpong, Utara Kota Tangsel.
“Ada yang kasih info ke adiknya, karena diteleponin Suwarno tidak angkat teleponnya. Padahal tiga-tiganya dihubungi. Timbul kecurigaan warga dari situ,” ujarnya.
“Dia itu orangnya baik, tidak pernah marah dengan siapapun. Korban juga dikenal di lingkungan sekitarnya sebagai sosok orang yang sabar,” ujar Subandi, adik korban.
-Seorang pria, Hendarto ,43, warga Perum Villa Melati Mas Blok N5 No.20 Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel tewas dengan leher nyaris putus tergorok.
“Jangan nunggu harus diminta oleh panwascam. Karena, jika dipersulit ada ancaman pidananya,”tegas Bajuri.