Connect With Us

Sudah 87 Persen Tangsel Rekam e-KTP

| Minggu, 7 Juli 2013 | 20:45

E-KTP mulai disosialisasikan. (tangerangnews / dira)

Reporter : Bastian
TANGSEL-Sudah 87 % atau sebanyak 710.117 orang dari 786.709 jiwa warga di Kota Tangsel yang telah melakukan rekam e-KTP. Jumlah 786.709 jiwa adalalah warga yang berhak miliki KTP.
 
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, ada sekitar 76.592 jiwa warga  yang belum merekam e-KTP.
 
“Padahal di tahun 2014 mendatang  KTP lama  sudah tidak berlaku,” ujar Toto.
 
Dirinya memastikan, jika warga belum mengganti dengan e-KTP . Maka warga akan mendapati  kesulitan saat pengurusan saat transaksi di bank maupun urusan bisnis lainnya.

“Sebab, seluruhnya pasti menggunakan e-KTP,” katanya.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel menghimbau untuk secepatnya warga melakukan rekam e-KTP.
 
“Kita menargetkan hingga program e-KTP massal ini berakhir 31 Juli, seluruh wajib e-KTP sudah melakukan perekaman,” terangnya. (DRA) 
BANTEN
Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TANGSEL
Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:02

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill