Connect With Us

Siswi SMP 9 Tangsel 4 Hari Menghilang

Bastian Putera Muda | Rabu, 2 Oktober 2013 | 19:12

selembaran kertas info Naomi (Bastian / TangerangNews)

 
 
TANGSEL -  Rimma Naomi, 14 siswi SMP N 9 Tangsel meninggalkan kontrakan orang tuanya di Kampung Dukuh, Gang Sukma Rt004/001 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel sejak Sabtu (28/9). 
 
Lima hari berselang, anak ketiga dari 4 bersaudara ini tidak kunjung kembali. Kabar terakhir melalui pesan singkat yang dikirimkan ke teman sekolahnya mengatakan dirinya tidak tahu sedang berada dimana dan meminta tolong untuk dijemput pada Minggu (30/9).
 
Menurut Ibunda Rimma, Eslan mengatakan sebelum meninggalkan rumah pada Sabtu (29/9) pagi, korban meminta uang sebesar Rp30 ribu untuk mengikuti kegitan eksul di sekolah.

Namun, saat Eslan pulang kerja pulang anaknya belum kembali ke kontrakan. Bahkan ditunggu hingga larut malam, ABG yang sekolah di SMP 9 Tangsel ini belum juga pulang.
 
Panik putrinya tidak pulang, Eslan mencari kebeberapa tempat. Salah satunya kawasan stasiun kereta api Serpong hingga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang namun, anak tersebut tidak juga ditemukan. 
 
"Sudah cari kemana-mana tapi tidak ketemu juga. Handphonenya juga tidak aktif," ucapnya.
 
Selanjutnya, single parent ini pun mencari informasi ke teman-teman sekolah korban pada Senin (1/10). Penjelasan dari teman sekolah, hari Minggu (30/9), Naomi mengirimkan SMS minta tolong bahwa dirinya berada di suatu tempat yang tidak dia tahu alamatnya. Dirinya mengaku minta dijemput.

Namun, SMS terputus sebatas itu. Hingga saat ini nomor hanphone yang bersangkutan tidak aktif lagi.
 
"Teman sekolahnya bilang putri saya sempat berkirim SMS berisi minta tolong," ujarnya.
 
Kata dia, berdasar penuturan teman-teman sekolah Rimma, korban pergi bersama teman laki-laki yang baru dikenalnya beberapa minggu terakhir. Satu diantaranya mengaku bernama Evan, berciri pendek dan perawakan kurus.
 
"Saya berharap anak saya pulang," kata janda 4 anak ini.
 
Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Budi Harjono mengatakan akan menindaklanjuti laporan yang masuk dari keluarga. Pihak keluarga sudah melapor berdasar LP/26/B/XI/2013/Sektor Ciputat.
 
"Akan kami tindak lanjuti laporannya. Kami juga minta pihak keluarga turut mencari," katanya.
NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill