Connect With Us

Caleg Lintas Partai Temukan Penggelembungan Suara

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 28 April 2014 | 18:18

Caleg Lintas Partai Menggugat Penyelenggara Pemilu (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Sekitar  50 calon anggota legislatif (caleg) dari berbagai partai politik  yang ada di Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang akan menggugat penyelenggara pemilu.

Mereka mengumpulkan barang bukti berupa dugaan money politics dan penggelembungan suara dilengkapi dengan data dari puluhan organisasi massa (ormas), budayawan dan juga lembaga swadaya masyarakat (LSM). Salah seorang penggagas pertemuan tersebut adalah Yandra Doni seorang caleg dari Partai Hanura untuk DPR RI dengan nomor urut 6.

“Yang ada di sini, caleg yang menang maupun yang kalah.  Kita sepakat bahwa Pemilu tahun ini paling buruk penyelenggaraannya,” ujar Yandra Doni, Senin (28/4) di Rumah Makan Remaja Kuring, Serpong, Kota Tangsel.

Kecurangan yang mereka maksudkan adalah dibukanya ruang oleh penyelenggara pemilu dengan sistem yang massif, terstruktur dan sistematis. “Pertanyaannya, apa data yang kami punya? Saya jawab, pasti ada. Tetapi kita tidak mungkin membuka saat ini, kami akan buka dipersidangan. Sebab, kalau dibuka saat ini maling suara, akan mempersiapkan langkah-langkahnya,” ujar Yandra Doni.

  Setelah pertemuan untuk mengumpulkan barang bukti tersebut, koalisi caleg lintas partai tersebut mengaku akan membawa data tersebut ke lima lembaga. “Pertama kita akan bawa ke Bawaslu, kedua ke DKPP, ketiga kita PTUN-kan, keempat ke Mahkamah Konstitusi, kelima akan kita ajukan juga ke DPP setiap partai,” tuturnya.

Yandra Doni juga mengatakan, adanya penggelembungan suara sudah terdeteksi oleh sejumlah lembaga survei.  Dan, menurutnya, Provinsi Banten khususnya Tangerang Raya mendapat peringkat pertama se-Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu terkotor.

“Data itu kami dapat dari sejumlah lembaga survei. Makanya kami optimis kita akan menang dan akan membuat KPU menggelar pemilu ini diulang atau pemilihan suara ulang,” ujarnya.

 Semenatra itu, Gubernur LSM LIRA Banten Kapojos mengatakan, pihaknya mendapati penggelembungan suara di wilayah Banten paling subur. “Dari Tangsel, kami mendapati terdapat penggelembuangan besar-beasran di Kecamatan Ciputat Timur,” terangnya.
Upaya yang telah dilakukan LIRA adalah telah melaporkan itu ke Panwaslu Tangsel. Namun, dengan tegas Panwaslu Tangsel menyatakan tidak ada.

 “Lalu kami tunjukan data, misalnya di Rempoa ada 14.324 jumlah suara. Ketika sampai ke Kecamatan Ciputat Timur naik menjadi 15.233 suara. Mereka mengambilnya dari pemilih yang tidak hadir, atau suara tidak sah. Ketika diprotes biulang salah entri, “ ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, hamper seluruh caleg dari berbagai partai menyuarakan keresahaannya karena suara mereka hilang. Mereka juga membawa bukti-bukti adanya kecurangan untuk bersama-sama diajukan ke lima lembaga untuk melakukan gugatan.
 
 
OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KOTA TANGERANG
Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Asal Usul Kelurahan Belendung Tangerang, Tanah Jawara Tempat Si Pitung Belajar Ilmu

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:52

Belendung merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Tak hanya sekadar nama, Belendung rupanya menyimpan sejarah, terutama berkaitan dengan tokoh-tokoh jawara.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Tegaskan Larangan Pawai dan Konvoi Kendaraan saat Malam Tahun Baru

Bupati Tangerang Tegaskan Larangan Pawai dan Konvoi Kendaraan saat Malam Tahun Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:43

Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama jajaran Polresta Tangerang mengambil langkah tegas dalam menjaga ketertiban menjelang puncak perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill