Connect With Us

Insentif Guru Honorer PAUD di Tangsel Habiskan Rp 1,5 Miliar

Bastian Putera Muda | Jumat, 6 Juni 2014 | 18:21

Insentif Guru Honorer PAUD di Tangsel Habiskan Rp 1,5 Miliar (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Insentif guru honorer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Tangsel mengalami kenaikan di tahun ini lebih dari 100 persen.

Kenaikan itu membuat  Dinas Pendidikan Kota Tangsel menghabiskan Rp1,5 miliar untuk 500 guru di 222 PAUD.
Diketahui, intensif guru PAUD pada 2013 hanya mendapatkan Rp 100  ribu perbulan. Namun, di tahun ini mendapatkan Rp 250 ribu perbulan. 

Penyaluran gaji guru ini langsung ke rekening Bank Jabar Banten (BJB) masing-masing guru. Kepala Dinas  Pendidikan Kota Tangsel Mathodah mengatakan, pemberian insentif bagi guru honorer tidak menggunakan cara konvensional lagi. Melalui kerjasama dengan BJB, dana insentif para guru langsung di transfer ke rekening masing-masing.

"Ini untuk menghindari adanya oknum yang memotong dana insentif dan sesuai dengan arahan Ibu Wali Kota. Lebih aman dengan cara ditransfer langsung," ungkapnya disela-sela pembuatan rekening untuk guru PAUD di kampus MAN Insan Cendikia, Setu, Jumat (6/6).

Diakuinya, penyaluran insentif ini terlambat. Lantaran terkendala peralihan sistem konvensional atau dana langsung diberikan ke guru. Saat ini ditransfer melalui rekening bank. Pembayaran ini dirapel  selama enam bulan yakni, Januari hingga Juni.
 
"Untuk saat ini dibayarkan selama enam bulan. Untuk bulan  berikutnya, setiap bulan akan ditransfer," ujarnya. 
 
Menurutnya anggaran yang disiapkan untuk insentif guru PAUD, MI, SD, SMP dan SMA serta SMK sebesar Rp 22,09 miliar. Anggaran itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014.
 
"Ini bentuk perhatian Pemkot kepada guru yang telah mendidik anak muridnya," katanya.
 
Salah seorang guru PAUD Belimbing di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang bernama  Ela Nurbaya menuturkan, dirinya menyambut positif langkah Dinas  Pendidikan, dengan penyaluran dana insentif melalui rekeningnya. Pasalnya, sebelumnya sering dipotong oknum sekolah yang tidak bertanggungjawab dengan alasan untuk biaya administrasi.  
 
"Alhamdulillah, dengan adanya rekening menghindari pemotongan dari Oknum pihak sekolah," ucapnya.
 
Meskipun, insentif sudah dinaikan, Ela berharap ditahun berikutnya nilai insentif lebih besar dari sekarang. Uang insentif yang didapatnya saat ini belum cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. 
"Sekarang naik dari 100 ribu menjadi Rp 250 ribu, tahun depan semoga bisa naik lagi," katanya.
 
 
TEKNO
Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Abadikan Liburan Bak Fotografer Profesional, vivo V60 Series Hadirkan Teknologi Kamera ZEISS dan AI

Jumat, 26 Desember 2025 | 17:59

vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill