Connect With Us

Airin Disarankan Tetap Bersama Benyamin

Denny Bagus Irawan | Minggu, 28 September 2014 | 19:06

Airin-Benyamin saat mendaftar ke KPU Tangsel pada 15 Agustus 2010 lalu. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGSEL-Pemerhati politik dari Komunika Pedia Sonny Majid menanggapi komentar Airin Rachmi Diany soal Pilkada tak langsung mengaku,  peta koalisi Merah Putih di tingkat nasional belum tentu merambat hingga tingkat lokal.

Banyak faktor, di antaranya kondisi politik lokal yang berbeda-beda, dan mekanisme organisasi masing-masing parpol yang berbeda-beda.

"Belum tentu koalisi merah putih yang dibangun di nasional, merembet ke tingkat lokal. Meskipun UU Pilkada yang sudah  diputuskan mengubah konstalasi politik. Yang patut diingat adalah politik itu cair, fleksibel," ujarnya.


Pada dua mekanisme itu Airin menurut Sonny masih berpeluang menang. Meski sebenarnya jika membandingkan dipilih melalui DPRD lebih rawan bagi Airin karena banyak intrik atau pun manuver.

"Karena bergainingnya nanti itu pada posisi wakil walikotanya," tandas Sonny.
"Airin akan banyak diperhadapkan pada tawaran-tawaran kompromi." Akan tetapi apabila diperhadapkan pada pilkada langsung dipilih rakyat, dia menyarankan Airin untuk tetap bersama Benyamin  Davnie sebagai pasangan wakilnya.

"Alasannya simpel. Mereka sudah jalan selama satu periode. Artinya sudah saling tahu sama tahu dalam proses menjalankan pemerintahannya dan sudah tahu fungsi atau perannya masing-masing. Jadi efisien dari semua sektor. Kalau pasangan wakilnya bukan Ben tidak efisien," tegasnya.
MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill