Connect With Us

Minim tempat sampah, Warga Tangsel asal buang

Keating | Rabu, 3 Desember 2014 | 17:38

Sampah di Tangsel menggunung. (keating / TangerangNews)


TANGSEL-Warga di Jalan Kemiri 8 RT 01 RW 04,  Pondok Cabe Udik, Kampung Rawa Lindung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan mengeluh bau sampah yang menyengat yang berasal dari tanah kosong. Menurut warga, sampah tersebut dibuang oleh pengendara yang lewat.

Siti Mayhani,33, warga yang rumahnya bersebrangan dengan lahan kosong yang dijadikan TPS mengatakan, setiap paginya pada sekitar pukul 06.00 WIB banyak warga yang lewat membuang sampah sembarangan meskipun pihak pemerintah Kota Tangsel sudah memasang empat papan peringatan.

"Biasanya pagi (yang buang sampah sembarangan). Saya sendiri sering teriakin kalau yang buang sampah bukan warga sekitar. Sudah tahu ada papan larangan buang sampah, tapi masih aja ada yang buang sembarangan begitu, " ujarnya kesal.

Biasanya lanjut Siti, kalau sampai sudah mulai tercium bau menyengat berinisiatif segera membakar sampah tersebut
"Kalau didiamkan saja makin bau, ya terpaksa kita bakar agar baunya tidak semakin menyengat, habis kalau tidak ada yang peduli nanti kita juga yang terganggu," ungkapnya.

Selain itu,  Eng Lan ,40, yang rumahnya tidak jauh dari tempat pembuangan sampah ilegal ini mengaku terganggu dengan bau busuk sampah.  "Padahal ada papan larangannya, tapi orang masih ada aja buang sampah sembarangan, kalau begini warga sekitar yang jadi korbannya" imbuhnya.

Sementara itu saat akan dimintai keterangannya, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangsel, Yepi Suherman tidak dapat dihubungi berkali kali. Ketiga nomor telepon genggamnya dalam keadaan mati, serta satu nomor teleponnya tidak juga diangkat.
 

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill