Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang
Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Puguh Dewanto salah seorang pelaku begal motor pada Selasa (24/3) pagi tadi sudah tidak terlihat lagi terlihat di ruang tahanan Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangsel. Rupanya Puguh sudah dipindahkan ke Lapas anak Tangerang, hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Pondok Aren, IPTU Agung Aji.
"Karena masih anak-anak, maka sesuai peraturan. Polisi hanya berwenang melakukan proses penyelidikan terhadap Puguh selama 15 hari, setelah itu kita lemparkan berkasnya ke Kejaksaan, sekarang sudah di lapas Anak Tangerang," ungkap Agung.
Tersangka Puguh diketahui belum genap 17 tahun, pemuda yang diketahui tinggal di kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang itu diciduk pihak kepolisian di Subang , Jawa Barat pada 3 Maret lalu.
Puguh adalah salah satu anggota kompolotan begal Pondok Karya, Pondok Aren, Selasa 24 Februari 2015 lalu.
Kejadian ini sempat menyedot perhatian publik, pasalnya salah satu dari anggota mereka, Hendriyansyah tewas dibakar massa hidup-hidup.
Sementara tiga pelaku lainnya yang masih menjadi tahanan Polsek Pondok Aren adalah, Nahar alias Celeng, Nandar alias Unyil dan Noval. Pihak kepolisian sampai saat ini masih memburu satu pelaku lainnya yang masih buron berinisial B.
Para pelaku tindak pencurian dengan kekerasan ini akan dikenakan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 12 tahun penjara.
" Puguh juga pasalnya sama, hanya karena masih anak-anak proses peradilannya berbeda," tutup Agung saat ditemui di ruangannya. (RAZ)
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.