Connect With Us

Dadang berubah setelah mendengar Wawan akan dipindah ke Serang

Denny Bagus Irawan | Rabu, 30 September 2015 | 15:09

Sejumlah Aktivis di Tangerang menggelar diskusi menyoal pemindahan Wawan ke Rutan Serang, Banten. (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Dadang M.Epit bekas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel yang juga saksi kasus korupsi alat kesehatan berubah setelah mendengar Tb Chaeri Wardhana akan dipindah ke rutan Serang di Banten.

 

 

"Terakhir dia bertemu kami berubah. Dia terlihat pucat, dan tidak lagi terbuka mengenai kesaksiannya bahwa Airin mengetahui segala ploting proyek di Tangsel yang dilakukan suaminya Wawan," kata Muhamad Ibnu alias Beno seorang Kepala Sekolah Anti Korupsi Tangerang, dalam acara pembahasan tentang pemindahan Wawan ke Serang di Serpong, Kota Tangsel, Rabu (30/09).

 

 

Perlu diketahui pemindahan Wawan pada 22 September 2015 akhirnya menjadi perbincangan sejumlah elemen aktivis yang ada di Tangerang. Hal itu membuat mereka menggelar acara bertajuk "Kepentingan Politik atau Proses Hukum".

 

 

Menurut para aktivis ini, sebelumnya Dadang terbuka dengan santai memberikan keterangan dan bukti-bukti kepada para aktivis bahwa Airin terlibat dalam kasus alat kesehatan.

 

"Dadang itu beda dengan saksi lain yang hanya berucap tanpa bukti. Kalau Dadang  menyimpan segala bukti, kami diminta datang ke stafnya untuk mengambil rekaman dan alat bukti lain tentang keterlibatan Airin dan sejumlah nama, seperti Yuni Astuti, Uus, Agus Marwan, Ahmad Bajuri, Ilham," kata Beno.

 

Kini, kata Beno, Dadang berubah lebih banyak diam dan mengalihkan pembicaraan. Bahkan menurut Beno, Dadang memberikan informasi bahwa stafnya sudah ditodong pistol oleh orang yang memiliki kepentingan atas kasus yang menyeret nama Airin itu.

 

"Stafnya diakui Dadang sudah ditodong pistol," terang Beno.

 

Dalam acara tersebut hadir sejumlah aktivis lokal, seperti dari Jaringan Pemilih Tangerang Selatan, Mata Banten, Tangerang Publik Transparancy Wacth (Truth), Himpunan Mahasiswa Islam Pamulang, Pemuda Muhammadiyah Banten dan LBH Mata Hati.

 

"Kami di sini dengan berbagai macam latar belakang organisasi. Semenjak tanggal 22 September dipindah ke Serang atas permintaan Kejaksaan Agung menduga ada kepentingan politis atas pemindahan Wawan," terangnya.

 

Sebab, kata dia, Wawan ini orang yang mempunyai strategi dan sebagai lokomotif keluarga dinasti. "Akan sangat sulit bangkit Dinasti Banten kalau tanpa Wawan. Ini belum ikhlas kehilangan jabatannya. Entri point harus menang dulu. Menjadi penting pilkada ini," katanya. 

 

Dengan materi dan strategi Wawan lah menurut Beno keluarga itu tak akan tersentuh hukum. Kejagung menurut dia sudah masuk ke dalam ranah pusara politik di Banten.

 

"Kami sangat khawatir karena Kejagung tak transparan dalam pemindahan Wawan, logika hukumnya dia adalah saksi tak mungkin dia diperiksa secara marathon selama empat bulan lamanya di pinjam ke Serang," katanya.

.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill