Connect With Us

Banyak Kejanggalan Anggaran, Kejari Tigaraksa Panggil Direktur BUMD Tangsel

ADOK | Selasa, 3 November 2015 | 11:20

PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) kota setempat banyak mendapat temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Atas dasar itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Tangerang akan memanggil direktur per (Dira Derby / Tangerangnews)



TANGERANG-PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) kota setempat banyak mendapat temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).  Atas dasar itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa, Tangerang akan memanggil direktur perusahaan itu.#Wakil Wali Kota Tangsel Tak Tahu Kantor PT PITS

Berdasarkan laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK- RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangsel tahun 2014 Nomor 17b/LHP/XVIII.SRG/05/2015 tanggal 27 Mei 2015, yang merupakan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan mengungkap 12 temuan.

Salahsatu temuan yang tertuang dalam LHP BPK-RI adalah penyertaan modal Pemkot Tangsel Di PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS) senilai Rp 21,78 miliar tidak sesuai tujuan.

Dari hasil audit BPK-RI ditemukan adanya ketidakpatuhan Pemkot Tangsel terhadap peraturan perundang-undangan. Salahsatu temuan ketidakpatuhan tersebut, menurut hasil audit BPK adalah pemanfaatan dana penyertaan modal pada PT PITS sebesar Rp21,78 miliar tidak sesuai tujuan.

Selain itu terjadi kejanggalan saat pembuatan Peraturan Daerah No.2 tahun 2013 tentang Pembentukan PT PITS yang diduga tidak sesuai aturan.

BPK juga mencium adanya kejanggalan pada pemanfaaan dana untuk pembelian properti berupa ruang kantor pada PT Metropolitan Development tertanggal 1 Desember 2014 sebesar Rp 6,5 miliar.

PT PITS selaku Holding Company yang seharusnya konsen membentuk badan usaha pelayanan di Kota Tangsel ini malah berkantor di Jakarta.

"Kami sudah melakukan telaah atas kasus PT PITS. Untuk memastikan terjadi penyimpangan anggaran atau tidak, kami akan segera memanggil Dirut PT PITS," ujar Faisol, Kasi Pidsus Kejari Tigaraksa, Selasa (3/11).  #Wakil Wali Kota Tangsel Tak Tahu Kantor PT PITS

Setelah adanya pemeriksaan, atau keterangan dari direktur tersebut, Kejari Tigaraksa baru akan mengambil kesimpulan apakah akan meningkatkan  kasus ini untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan, atau memang tidak ada dugaan penyimpangan anggaran.

"Ini butuh proses yang panjang. Selain adanya temuan BPK, kami juga ada masih mencari bukti-bukti lain," tandasnya. #Wakil Wali Kota Tangsel Tak Tahu Kantor PT PITS

 

Untuk diketahui, holding company yang dibentuk Pemkot Tangsel dengan penyertaan modal sebesar Rp 88 Miliar ini, baru dilakukan penyertaan modal sebesar Rp 21 miliar pada 2014 lalu.  Tujuan dari pendirian perusahan itu guna meningkatkan pelayanan public, meningkatkan pendapatan daerah, dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.

Hanya saja setahun lebih berdiri, perusahaan ini belum ada hasil apapun, terkesan hanya menghabiskan uang lewat rapat, perjalanan dinas, serta gaji para direksi dan karyawan. Pada Sabtu (25/10/2014) lalu sempat PT PITS sedang  mencoba bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Penyaluran gas tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga khususnya hunian-hunian cluster.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill