Connect With Us

Sukamto Tewas dengan Mulut Disumpal Kapas

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 6 Agustus 2016 | 17:11

Jenazah Sukamto pria berusia 47 tahun saat dilarikan ke RS Fatmawati, Jaksel (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Mayat Sukamto yang di temukan di kolong meja di sebuah rumah Jalan KH Dewantoro RT 06/01 No.8 Kelurahan Ciputat Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (6/8/2016) ketika ditemukan mulutnya disumpal kapas.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Asih, 31, yang sehari-hari bekerja di rumah tersebut. Namun, pada saat akan masuk rumah, dia melihat ada ceceran darah di lantai, kemudian mengarah ke kamar yang sehari-hari digunakan oleh korban.

Curiga darah tersebut adalah darah manusia, dia langsung melaporkan ke majikannya Maria Ulfa. Keduanya berusaha mencari jejak asal muasal darah tersebut, namun tidak juga ditemukan.

"Keduanya langsung menyuruh tetangganya untuk melaporkan ke Polsek Ciputat, kalau ada temuan bercak darah di rumah. Ya sudah, kami langsung ngecek TKP," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif.

Lalu saat mengecek ke rumah korban, petugas langsung menelusuri di tiap ruangan, dan juga sudut kamar korban. Benar saja, petugas menemukan jasad Sukamto sudah terbujur kaku dengan kondisi mengenaskan.

"Mulutnya disumpal kain kapas putih, kaki dan tangannya terikat tali rafia. Pada bagian kepala mengeluarkan banyak darah dan pinggang belakangnya juga mengalami luka," kata Tatang.

Diduga, Sukamto menjadi korban penganiayaan dengan benda tumpul. Jasadnya juga seperti disembunyikan di kolong meja di dalam kamarnya.

Jasad pun langsung dievakuasi petugas untuk divisum ke RS Fatmawati Jakarta Selatan. Sementara kepolisian terus menggali dari keterangan saksi, mengingat keseharian korban hanya bertugas menjaga warung kecil yang dia miliki di depan rumah.

 

 

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill