Connect With Us

Mediasi PT BSD dengan SGU Kandas di PN Tangerang

Denny Bagus Irawan | Rabu, 10 Agustus 2016 | 18:00

Sidang gugatan PT BSD kepada SGU. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

 

TANGERANGNews.com-Mediasi antara PT. Bumi Serpong Damai atau PT. BSD dengan pihak PT Swiss German University (SGU) kandas. Dengan begitu, Hakim melanjutkan gugatan  PT BSD yang mempersoalkan status lahan kampus SGU yang tak pernah dibayar. 

 

Sidang perdata yang diketuai Hakim Wahyu Widya, Rabu (10/08/2016) di Pengadilan Negeri Tangerang itu hanya berlangsung sekiar 15 menit. Hakim menunda kelanjutan sidang hingga Rabu pekan depan untuk mendengarkan tanggapan penggugat atas jawaban tergugat (replik) dan jawaban tergugat terhadap surat keberatan penggugat atas keabsahan kuasa hokum tergugat.

 

“Karena ada yang belum siap, kami tunda sidang untuk kembali digelar pada tanggal 24 Agustus 2016,” ujar Wahyu.

 

Sementaraitu, salah seorang anggota tim kuasa hokum dari SGU yakni Muhamad Ridwan mengatakan, pihaknya siap kembali mengikuti serangkaian proses persidangan.

 

Namun, ketika ditanya wartawan seusai sidang, Ridwan bungkam. “Dalam kontrak kami dengan client, kami tidak boleh berbicara kepada wartawan, sehingga saya tidak bisa menjelaskan,” ujarnya.

 

 

Sedangkan Gunawan kuasa hokum dari PT. BSD mengatakan, pihaknya mengikuti apa yang menjadikeputusan majelis hakim. Dia mengakui bahwa memang mediasi berakhir deadlock

 

Saat ditanya lebih dalam, apa saja gugatan dia kepada SGU, dia menjawab. “Itu sudah kami sampaikan kepada majelis hakim, kami mengikuti saja apapun keputusan hakim adalah yang terbaik,” ujarnya.  

 

Sepertidiketahui, pihak PT.BSD menggugat pembatalan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) terhadap PT SGU atas tanah dan bangunan yang dijadikan sebagai kampus SGU.  Pihak PT.BSD menuding SGU melanggar perjanjian kerjasama yang tertuang dalam perjanjian pengikatan jualbeli (PPJB) pada 2010.

 

Sejak MoU ditandatangani, pihak PT SGU  seharusnya mencicil uang lahan dan bangunan yang telah dibangun oleh PT.BSD sesuai jadwal yang telah disepakati.

 

Selama 2010 hingga 2016 ,belum ada pembayaran cicilan apa pun yang dilakukan SGU kepada PT. BSD.  Kemudian keduanya pun melakukan mediasi.

 

Namun,   PT.BSD semakin dibuat kesal kala mengetahui PT SGU yang mengaku kesulitan untuk membayar cicilan, justru membuat nama perusahaan baru PT Satria Graha Ultima yang kalau disingkat tetap SGU juga.

 

Hal itu diketahui setelah pihak PT.BSD mendapati informasi dari Bank Central Asia (BCA) saat  membantu SGU untuk mendapat pinjaman dari bank swasta tersebut agar bisa mencicil hutang mereka. Hasilnya, PT.BSD pun mengajukan gugatan secara perdata ke Pengadilan Negeri Tangerang.

 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill