Connect With Us

Pendaftaran Online Masuk SMA di Tangsel dikeluhkan

Yudi Adiyatna | Sabtu, 10 Juni 2017 | 16:30

Mading informasi pendaftaran di SMAN 2 Tangsel, Sabtu (10/6/2017). (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Pendaftaran masuk SMA/SMK Negeri melalui jalur online di Tangsel tampak dikeluhkan banyak orang tua murid.

Sejumlah orangtua murid mengeluhkan sulitnya untuk mengakses situs Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang mengalami gangguan beberapa hari belakangan ini. "Saya gagal terus mas daftarin anak saya yang SMP-nya di Serang ," ujar salah seorang orang tua murid yang enggan disebutkan namanya kepada TangerangNews.com, Jumat (9/6/2017).

Ia mengaku merasa kecewa oleh sistem pendaftaran online yang tak kunjung beres . Beberapa kali dicoba, namun tak kunjung terkoneksi pada situs yang dituju. Alhasil dirinya yang tinggal di Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang pun harus rela jauh-jauh datang dan mendaftar manual ke SMAN 2 Tangsel yang berada di Jalan Raya Puspiptek,Setu.

"Saya jadi repot apalagi ternyata pendaftar di luar Tangsel kuotanya hanya 5% .Jadi saya kepikiran terus mendaftarkan anak masuk ke SMA," ucapnya.

Hal senada disampaikan Fathoni,15 , Pelajar SMP 4 Tangerang ini yang mengeluhkan sulitnya mendaftar online dalam pendaftaran SMA kali ini.

Menurut Fathoni dirinya baru bisa berhasil mengakses situs pendaftaran online tersebut tengah malam dini hari kemarin , Kamis (8/6) "Saya baru berhasil daftar pas jam 2 malam mas, kalo siang web nya error terus," kata Fathoni .

Pantauan TangerangNews.com  di lokasi terlihat para orang tua murid kebanyakan masih kebingungan dengan sistem pendaftaran online SMA tahun ini. Sebab, selain sering bermasalahnya website pendaftaran, orangtua murid juga diharuskan membuat pendaftaran manual ke masing-masing sekolah.

Para orangtua juga masih harus direpotkan dengan verifikasi ulang berkas yang terkadang tidak jelas waktu verifikasi nya. Seperti diungkapkan David, 39. Dirinya sudah dua kali balik ke SMAN 2 Tangsel untuk mengurus verifikasi berkas putranya yang ingin mendaftar ke sekolah itu.

Namun setiap kali dirinya datang, pihak sekolah selalu menyebutkan proses verifikasi berkas sudah tutup dan diminta kembali di hari berikutnya.

" Tadi dibilang tutupnya jam 1, tapi ini jam 11 sudah tutup, dan saya disuruh balik lagi hari Senin besok," keluh David dengan nada kesal. Hingga Sabtu (10/6/2017) belum ada tanggapan dari pihak SMAN 2 Tangsel terkait keluhan tersebut.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill