Connect With Us

88 SD Negeri di Tangsel Belum Siap Laksanakan Full Day School

Yudi Adiyatna | Rabu, 14 Juni 2017 | 14:00

SDN 01 Rawabuntu Kota Tangerang Selatan. (@TangerangNews2017 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Permendikbud No 23/2017 yang mengatur Tentang Hari Sekolah. Peraturan yang berisi ketentuan tentang pengaturan belajar selama 8 jam per hari dan 40 jam seminggu (full day school) ini menuai respon beragam dari masyarakat dan stakeholder terkait kebijakan tersebut.

 

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono ketika ditemui TangerangNews.com, Rabu (14/6/2017) mengatakan, pada prinsipnya dirinya dan jajaran akan menjalankan peraturan tersebut secara bertahap, mengingat juga akan disesuaikan dengan kondisi infrastruktur yang ada di tiap-tiap sekolah.

 

"Sebetulnya di Tangsel sendiri sudah sejak lama beberapa sekolah menerapkan full day school , namun belum semua bisa menerapkannya, karena dari 157 SD Negeri yang ada di Tangsel, 88 diantaranya belum siap secara infrastruktur untuk menjalankan kebijakan 8 Jam belajar setiap hari, dikarenakan masih ada kelas yang shift pagi dan siang" ungkap Taryono.

Selain itu, Taryono menambahkan, Tangsel sendiri menargetkan tahun 2020 nanti semua sekolah bisa menerapkan aturan full day school ini. "Sesuai dengan kebijakan Ibu Airin (Wali kota Tangsel), tahun 2020 ditargetkan seluruh sekolah di Tangsel bisa masuk pagi semua dan seluruhnya bisa menjalani Permendikbud Ini," ungkapnya.

 

Sementara itu, Marjaya salah seorang Guru SDN 01 Rawabuntu mengatakan dirinya berharap agar pemerintah  memperhatikan sarana dan prasarana yang ada di tiap-tiap sekolah sebelum menerapkan Permendikbud tersebut.

"Oke lah secara infrastruktur kita siap, tapi tenaga pengajarnya bagaimana, belum lagi karena kita nanti sekolah seharian tentu kita mesti menyiapkam sarana ibadah bagi ratusan murid yang ada di Sekolah" ungkap Marjaya.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill