Connect With Us

Beli Kopi Pakai Uang Palsu, Kakek 64 Tahun Sindikat di Pamulang

Yudi Adiyatna | Selasa, 3 Oktober 2017 | 18:00

Pelaku Pengedar Uang Palsu berinisial S, 64, berhasil diamankan di Kedaung, Pamulang , pada Minggu (1/10/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sindikat pengedar uang palsu berinisial S, 64 tahun, warga Komplek Polri blok F7 Kedaung, Pamulang, Kota Tangang Selatan (Tangsel)  berhasil diringkus petugas Polsek Pamulang setelah sebelumnya, pada Minggu (1/10/2017) kedapatan membeli kopi dengan uang pecahan 50 ribuan palsu.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho dalam keterangannya, Selasa (3/10/2017) mengatakan,  mulanya pelaku membeli kopi di warung milik Abdul Haris, 67, di Jalan Aria Putra Gang Betong Pamulang sekitar pukul 21.30 malam.

BACA JUGA : Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Dua Pria ini Ditangkap Polisi

Korban yang curiga lalu membandingkan uang pecahan 50 ribuan yang diterimanya dengan yang lain, ternyata berbeda.

"Korban melapor ke Polsek Pamulang,lalu pelaku berhasil dikejar dan diamankan oleh anggota kepolisian," ungkap Kasat Reskrim.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan tujuh lembar uang palsu pecahan lima puluh ribu, yang didapat pelaku dari orang lain yang kadang ditemui nya di Masjid atau di Jalan. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran.

" Korban memperolehnya dari Hasan di Bogor. Sekarang masih DPO," ungkapnya.

BACA JUGA : Pengedar Uang Palsu di Pamulang Ditangkap

Selain itu, Alex mengungkapkan dari pengakuannya pelaku sudah tiga kali membeli uang palsu dengan nominal yang berbeda-beda dari pelaku yang saat ini buron tersebut.

" Pengakuan pelaku sudah tiga kali membeli uang palsu tersebut dengan menyerahkan uang asli nominal tertentu dan ditukarkan dengan yang palsu," ungkapnya.

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku kini dijerat Pasal 36 UU No. 7/ 2011 tentang mata uang dengan ancaman maksimal sampai 15 tahun penjara.(DBI/HRU)

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill