Connect With Us

Beli Rokok Pakai Uang Palsu, Dua Pria ini Ditangkap Polisi

Mohamad Romli | Minggu, 3 September 2017 | 13:00

Aparat Polsek Cisoka mengamankan tersangka DS (37), pengedar uang palsu. (@TangerangNews2017 / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-DS, 37, dan  LT, 24, harus mendekam ditahanan Polsek Cisoka. Pasalnya dua pria asal Pesisir Barat, Lampung tersebut kedapatan mengedarkan uang palsu.

Kapolsek Cisoka AKP Sri Raharja mengatakan kedua pelaku ditangkap oleh tim Resmob Polsek Cisoka usai membeli rokok di Kampung Solear, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kamis (31/8/2017) malam.

"Kedua pelaku membeli dua bungkus rokok menggunakan uang palsu," ujarnya, Minggu (3/9/2017).

BACA JUGA : Uang Palsu Dibelikan Tiket, Pria Kalimantan dibekuk Polisi Bandara

Barang bukti 29 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu.

        Barang bukti 29 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu.

Ia juga mengatakan, kedua pelaku sudah menjadi target operasi pihaknya, karena banyaknya laporan masyarakat terkait ulah keduanya, yang sering berbelanja menggunakan uang palsu ke warung-warung di wilayah Cisoka. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dengan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

"Dalam setiap aksinya mereka selalu membawa senjata soft gun jenis revlover," tambahnya.

Saat ditangkap, dari keduanya polisi mengamankan 29 lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu, uang rupiah asli sebesar Rp350 ribu serta satu pucuk senjata api jenis soft gun revolver, beserta enam butir peluru dan dua bungkus rokok yang dibeli pelaku dengan menggunakan uang rupiah palsu.

Barang bukti satu pucuk senjata api jenis soft gun revolver beserta enam butir peluru.

Barang bukti satu pucuk senjata api jenis soft gun revolver beserta enam butir peluru.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif kedua pelaku untuk membongkar jaringan pengedar uang palsu tersebut. "Menurut pengakuan pelaku, uang palsu tersebut, didapatkan dari seseorang yang tinggal di luar wilayah Kabupaten Tangerang," jelasnya.

BACA JUGA : Pengedar Uang Palsu di Pamulang Ditangkap

Kedua pelaku dijerat dengan pasal pasal 36 ayat 3 Jo pasal 26 ayat 3 UU RI no 7/2011 Tentang Mata Uang dan Pasal 1 Ayat 2 UU Darurat no 12/1951. "Keduanya terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara," tukasnya.(RAZ)

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TANGSEL
Syarat Calon Perseorangan di Pilkada tangsel Harus Kantongi 66 Ribu Dukungan

Syarat Calon Perseorangan di Pilkada tangsel Harus Kantongi 66 Ribu Dukungan

Selasa, 30 April 2024 | 13:50

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memaparkan jadwal dan syarat untuk Calon Wali ota Tangsel yang ingin mendaftar melalui non partai atau perseorangan.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill