Connect With Us

Bentuk Saka Anti Narkoba, Tangsel Pertama di Indonesia

Yudi Adiyatna | Senin, 23 Oktober 2017 | 06:00

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat melantik Saka anti narkoba di kalangan generasi muda, di Tandon Ciater, Serpong, Minggu (22/10/2017). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Banyaknya kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda, mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan langkah strategis guna menyelamatkan generasi muda di Indonesia khususnya di Banten.

Salah satunya dengan membentuk saka anti narkoba Kota Tangsel. Saka anti narkoba resmi diluncurkan oleh Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany beserta Kepala Badan BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, dan Kepala BNN Tangsel,  AKBP Heru Istu di Tandon Ciater, Serpong, Minggu (22/10/2017).

Dalam sambutannya Wali kota Tangsel Airin Diany mengungkapkan, saka anti narkoba merupakan yang  pertama dan satu-satunya di Indonesia serta merupakan sebuah  prestasi untuk kota Tangsel.

"Ini menjadi catatan dan amal ibadah untuk kita semua. Kita sama-sama memberantas narkoba, " ujar Airin.

Berdasarkan pengalamannya, mantan finalis Putri Indonesia ini menilai jika anak-anak zaman sekarang cenderung bergaul  mengikuti teman sebayanya.

"Kami melihat betul, saya pernah muda, dan melalui fase-fase ini dan kami berhasil melewati masa ini.  Dan kami berharap anak muda ini pun tumbuh kembang jauh lebih baik dari zaman kita dulu, bisa jadi role model pada generasi penerus," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol M Nurochman, menjelaskan  pembentukan saka anti narkoba pertama di Indonesia dipelopori Kota Tangsel, karena Banten sudah masuk wilayah rawan narkoba. 

"Kami bertanggung jawab untuk menyelematkan generasi muda dari narkoba, sehingga kami membentuk saka anti narkoba.  Tangsel kota pertama karena kita sama-sama mempunyai tekat untuk sama-sama membasmi narkoba di wilayah Tangsel,"ungkapnya.

Nurochman menjelaskan, pembentukan saka anti narkoba karena di Banten 53 persen tahanan yang ada di lapas maupun di rumah tahanan Polsek kasus yang paling banyak adalah narkoba.

"Kita komitmen untuk sama-sama dengan pramuka yang ada di Tangsel untuk melakukan sosialisasi, penyuluhan, pemberantasan dan pencegahan bersama untuk teman-temannya," jelasnya. (DBI/HRU)

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill