Connect With Us

Lerai Tawuran, Tukang Kopi di Ciputat Disiram Air Keras

Yudi Adiyatna | Jumat, 16 Februari 2018 | 10:00

Barang bukti air keras yang diamankan Polisi. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Seorang tukang kopi bernama Wibisono Wisnuwardhana Wisesa, 20, menderita luka bakar cukup parah dibagian wajahnya, lantaran disiram air keras saat melerai tawuran pelajar di Jalan Aria Putra, RT03 RW05, Serua, Ciputat, Tangsel.

Kejadian tersebut bermula saat Rabu (14/2/2018) sekitar pukul 17.00 WIB , korban yang saat itu sedang berjualan kopi di warungnya tiba-tiba melihat ada dua kelompok pelajar terlibat tawuran di sepanjang Jalan Aria Putra tersebut. Korban pun lalu spontan ingin melerai kejadian tersebut, namun nahas malah disiram air keras.

BACA JUGA :

"Korban berniat melerai tawuran, namun oleh salah satu pelaku dari tawuran itu korban disiram air keras," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Jumat (16/2/2018).

Akibat disiram air keras tepat di wajahnya tersebut korban pun mengalami luka parah, tak hanya di wajah tapi juga kedua matanya.

"Kemudian oleh warga sekitar, korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Sedangkan pelaku penyiraman langsung melarikan diri," ujar Alex.

Pihak kepolisian dari Polsek Ciputat yang mendapatkan laporan pun kemudian melakukan penelusuran. Dari hasil penyelidikan, petugas mendapatkan informasi jika pelaku penyiraman air keras tersebut adalah seorang anak putus sekolah bernama Ziddan Mursidan Baldan,18 yang berasal dari salah satu kelompok tawuran.

"Berdasarkan penyelidikan, akhirnya kita berhasil mengamankan seorang tersangka pelaku penyiraman air keras itu pada hari Kamis (15/2/2018) kemarin. Pelaku berstatus tidak bersekolah," tandasnya.

Atas perbuatannya tersebut, pelaku kini diamankan di Mapolsek Ciputat dan terancam dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill