Connect With Us

Begini Kata Orang Tua Korban Tawuran Pelajar yang Kondisinya Kritis

Yudi Adiyatna | Selasa, 31 Juli 2018 | 21:00

Ifan Sofyan, orangtua dari Ahmad Fauzan, pelajar SMK Sasmita Jaya, Pamulang yang menjadi korban kritis akibat tawuran. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Ifan Sofyan, orangtua Ahmad Fauzan, pelajar SMK Sasmita Jaya, Pamulang yang mengalami luka serius dikepala akibat sabetan senjata tajam jenis klewang dalam tawuran antar dua kelompok pelajar duduk lesu di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina, Serpong, Selasa (31/7/2018).

Ia tak menyangka anaknya yang dikenal baik dan pendiam terlibat dalam tawuran tersebut hingga menjadi korban. Bahkan ia pun tak mendapat firasat apa-apa sebelum peristiwa itu terjadi.

BACA JUGA:

"Saya gak ada firasat apapun sebenernya. Biasanya emang dia berangkat setengah 7 pagi. Tapi tadi tumben jam 7 lewat masih dirumah. Sampe diomelin sama emaknya disuruh sekolah," ucap Ifan kepada Tangerangnews.com di depan ruang IGD RS Hermina, Serpong.

Ifan menjelaskan, dirinya dan keluarga kaget ketika mendapat kabar dari teman anaknya yang memberitahu bahwa anaknya saat ini berada di ruang IGD RS Hermina, Serpong.

"Tadi saya dikabari temennya kerumah jam 4, dibilangnya kecelakaan. Gak taunya pas sampai sini ternyata kejadiannya begitu," paparnya dengan suara lirih.

Ifan menerangkan, dirinya pun mengenal anak pertama dari tiga bersaudara tersebut sebagai pribadi yang baik dan pendiam saat berada di rumah

"Dia orangnya jarang keluar. Apalagi pas libur sekolah dia dirumah aja," terang Ifan.

Diketahui, tawuran antara dua kelompok pelajar terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di depan Taman Tekno, Jalan Raya Puspitek, Setu, Tangsel, Selasa (31/7/2018).

Puluhan pelajar yang terlibat tawuran tersebut berasal dari SMK Sasmita Jaya Pamulang dan SMK Bhipuri. Selain menggunakan batu, mereka juga membawa beragam senjata tajam.

Dalam tawuran itu, Ahmad Fauzan, pelajar kelas 3 di SMK Sasmita Jaya, Pamulang mengalami luka serius dikepala dan dilarikan ke RS Hermina, Serpong.(MRI/RGI)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill