Connect With Us

Sajam Masih Tertancap di Kepala Korban Tawuran Pelajar di Tangsel

Yudi Adiyatna | Selasa, 31 Juli 2018 | 23:00

Hasil rontgen dari Ahmad Fauzan,18 tahun korban yang kritis akibat tawuran pelajar. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Senjata tajam (sajam) masih menancap di pipi kiri Ahmad Fauzan, 18, korban kritis akibat tawuran pelajar yang terjadi di Jalan Raya Puspitek, Setu, Tangsel, Selasa (31/7/2018) sore.

Hingga pukul 23.00 WIB, atau sekitar tujuh jam usai korban terbaring di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hermina, Serpong, sajam tersebut belum bisa dicabut dari bagian tubuh vital tersebut.

Foto hasil rontgen rumah sakit tersebut menunjukkan, sajam yang berbentuk menyerupai pedang dengan ukuran cukup panjang itu tertanam di pipi korban. Sajam menusuk setengah dari bagian kiri bawah kepala korban.

Meski demikian, korban masih dalam keadaan sadar (tidak pingsan), ditubuhnya terpasang selang infus serta alat pendeteksi detak jantung.

Karena fasilitas di RS tersebut tidak memadai untuk melakukan tindakan medis terhadap korban, pihak RS merujuknya ke RSCM Jakarta yang memiliki peralatan medis sesuai dengan kondisi luka yang dialami korban.

Kesulitan pun terjadi saat korban hendak dimasukkan ke dalam ambulans, karena cukup panjangnya sajam itu membuat tubuh korban yang terbaring diatas brankar sulit dimasukkan ke ambulans.

"Sulit mas, kalau kita masukin ke ambulans engga muat , karena ada sajamnya nempel, gak mungkin dicabut dulu," ucap salah seorang petugas mobil Ambulans dari Critical Care Evacuation.

Kapolres Tangsel Ferdy Irawan yang turut hadir di RS pun tampak sibuk mencari upaya agar korban dapat dievakuasi. Ia meminta personelnya bertindak maksimal demi menyelamatkan nyawa korban.

"Diatur aja pokoknya, supaya cepat diberangkatkan," tegas Ferdy memberi instruksi kepada anggotanya.

Sekitar pukul 23.00 WIB, akhirnya petugas berhasil menemukan cara agar korban bisa masuk ke dalam ambulans. Kemudian, korban pun dievakuasi menuju RSCM Jakarta.

"Kalau kita ikutin SOP kan harusnya kepalanya di depan saat masukin ke ambulans. Nah ini engga muat , karena ada sajamnya nempel, gak mungkin dicabut dulu, makanya posisinya kita balik kepalanya," ucap Haru, petugas mobil Ambulance dari Critical Care Evacuation.(MRI/RGI)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

OPINI
Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Makan Bergizi Gratis Dibayar Risiko Mahal

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:36

Dalam perspektif Islam, pemenuhan kebutuhan anak termasuk makanan yang aman dan bergizi bukan sekadar program kampanye, melainkan amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill